Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari 2 Malam di Hongkong, ke Mana Saja?

Kompas.com - 05/12/2017, 06:50 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Setelah makan-makan di Ma's Restaurant, saatnya membakar kalori. Tak jauh dari lokasi tersebut, kita bisa menemukan pusat belanja murah dekat dengan Stasiun Sham Sui Po.

Beberapa pakaian bahkan dijual dengan harga sangat murah, yakni hingga 20 dollar Hongkong atau sekitar Rp 35.000.

Tak hanya pakaian, di pusat belanja tersebut Anda juga bisa menemukan stan-stan barang elektronik yang menjual pernak-pernik seperti power bank, kabel USB, charger, casing ponsel, dan lainnya.

Beberapa toko juga menjual makanan ringan. Salah satu makanan yang dijual di beberapa toko adalah toko olahan tahu. Makanan yang dijual di antaranya kembang tahu, kulit tahu dan tahu goreng.

Jalan-jalan ke Hongkong tak lengkap rasanya tanpa menikmati pemandangan kota dari Victoria Harbour. Salah satu spot yang juga patut dicoba adalah observation deck di Harbour City baru saja diperluas. Observation deck terletak di lantai rooftop pusat perbelanjaan Harbour City.

Hari Kedua

Setelah mencoba dimsum tradisional di Lin Heung Kui. Dimsum di kantin Islamic Center, Hongkong juga patut dicoba. Selain halal, dimsum di kantin ini juga berkualitas tinggi dan super nikmat!

Beberapa menu yang patut dicoba adalah Steamed Beef Balls, Steamed Shrimp Dumplings, Deep Fried Chicken Dumplings, hingga Deep Ftied Shrimp Won Ton.

Salah satu menu Dimsum di kantin Islamic Center, Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Oi Kwan Road, di daerah Wan Chai, Hongkong.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Salah satu menu Dimsum di kantin Islamic Center, Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Oi Kwan Road, di daerah Wan Chai, Hongkong.
Harganya dimsum di kantin ini juga bisa dikatakan cukup murah, dengan kisaran 13 hingga 20 dollar Hongkong per porsinya.

Usai mencicipi dimsum halal di Islamic Center, saatnya santap siang di Cross Cafe, tempat makan di High Street, kawasan Sai Ying Pun. Restoran ini termasuk kategori Cha Chaan Teng, yakni restoran kecil yang menampung 20 sampai 30 pengunjung.

Biasanya, orang-orang yang berkunjung ke restoran tipe ini adalah orang-orang yang hanya menyantap makanan tanpa "kongkow" alias makan cepat.

Restoran tipe ini juga menjadi tempat makan yang mudah diakses dan menjual makanan campuran, Chineese Food dan Western Food.

Cross Cafe terkenal dengan signature milk tea-nya. Bagi Anda yang menyukai kopi juga bisa mencoba menu Yuan Yang alias Coffee Milk Tea.

Cross Cafe, tempat makan di High Street, kawasan Sai Ying Pun, Hongkong termasuk tempat yang dikategorikan Cha Chan Teng atau kedai kecil.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Cross Cafe, tempat makan di High Street, kawasan Sai Ying Pun, Hongkong termasuk tempat yang dikategorikan Cha Chan Teng atau kedai kecil.
Lebih lengkap jika sambil menyantap French Toast with Nutella Chocollate Spread.

Usai makan-makan, saatnya jalan-jalan sore ke kawasan Old Town Central, daerah pertama yang dipijak oleh koloni Inggris. Banyak tempat unik di kawasan ini, mulai dari tempat-tempat unik yang berhubungan dengan Inggris, tanda-tanda Hongkong lama, tempat belanja, pusat barang antik, hingga destinasi kuliner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com