Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2017, 14:39 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Hawai Water Park, sebuah destinasi wisata di Kota Malang, Jawa Timur membuka wahana baru. Wahana itu berupa permainan anak bernuansa salju yang diberi nama Malang Snow Paradise.

Wahana bermain itu dibangun di dalam ruangan seluas sekitar 3.200 meter persegi. Ruangan itu dihias layaknya berada di daerah yang sedang mengalami musim salju.

(Baca juga : Menikmati Wisata Salju di Yeti Snow Resort Jepang)

Terdapat replika pohon dengan daun warna putih, fotobooth bernuansa putih, sejumlah permainan dengan gambar salju dan di ujungnya terdapat wahana bermain di atas es.

Sejumlah petugas saat mengemprotkan es di Malang Snow Paradise, Hawai Water Park, Kota Malang, Kamis (7/12/2017).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sejumlah petugas saat mengemprotkan es di Malang Snow Paradise, Hawai Water Park, Kota Malang, Kamis (7/12/2017).
Di atas es itu, wisatawan bisa berseluncur dengan ban atau hanya sekadar bermain es yang ditabur di atas kotak luas. Alhasil, wisatawan dibawa pada suasana kawasan bersalju.

(Baca juga : Sebagian Besar Wisman ke Kota Malang Menyukai Wisata Heritage)

Direktur Utama Hawai Water Park, Bambang Judo Utomo mengatakan, wahana itu akan dibuka selama satu bulan ke depan, mulai dari 7 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018 untuk menyambut wisatawan akhir tahun.

"Ditargetkan per hari bisa mencapai 1.000 pengunjung," katanya, Kamis (7/12/2017).

Wali Kota Malang, M Anton saat berseluncur menggunakan ban di Malang Snow Paradise, Hawai Water Park, Kota Malang, Kamis (7/12/2017).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Wali Kota Malang, M Anton saat berseluncur menggunakan ban di Malang Snow Paradise, Hawai Water Park, Kota Malang, Kamis (7/12/2017).
Sayang, wisatawan yang hendak ke wahana itu harus merogoh gocek yang cukup banyak. Untuk sekadar masuk, wisatawan dikenai tiket sebesar Rp 20.000. Jika bermain di wahana es, wisatawan harus membayar lagi sebesar Rp 50.000 per 30 menit.

"Bermain salju Rp 50.000 selama 30 menit," katapPemilik Hawai Water Park, Iwan Kurniawan.

Iwan mengaku untuk kepentingan wahana es tersebut, pihaknya menyediakan 30 ton es per hari. "30 ton per hari, tahan enam jam," katanya.

Wisatawan saat berada di salah satu photobooth Malang Snow Paradise, Hawai Water Park, Kamis (7/12/2017).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Wisatawan saat berada di salah satu photobooth Malang Snow Paradise, Hawai Water Park, Kamis (7/12/2017).
Wali Kota Malang, M Anton berharap wahana baru itu bisa menambah kunjungan wisatawan ke Kota Malang. Seiring dengan itu, ia berharap pajak yang masuk ke Pemerintah Kota Malang juga meningkat.

"Saya harapkan hadir dan bisa meramaikan. Karena saya yakin dengan ramainya ini bisa membantu Kota Malang. Kalau ramai pajaknya juga ramai," kata Anton saat meresmikan wahana itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com