Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Tidak Digigit Komodo, Simak Tips Ini!

Kompas.com - 09/12/2017, 11:23 WIB
Markus Makur

Penulis

Komodo sering berteduh di bawah pohon besar di dalam kawasan Loh Buaya dan Loh Liang. Juga binatang ini berteduh di goa-goa batu besar.

2. Suka Daerah Lembab

Selain itu komodo selalu mencari daerah-daerah lembab seperti kamar mandi, WC. Jika Anda ingin buang air besar dan kecil, sebaiknya diperiksa terlebih dahulu kondisi di dalam kamar mandi dan WC yang ada di beberapa gedung kantor resor Loh Buaya dan Loh Liang.

3. Peka Bau Amis

Komodo sangat peka dengan bau amis. Jika binatang ini sudah menjemur badannya, selanjutnya akan mencari tempat-tempat lembab. Tempat lembab lainnya juga berada di bawah kolong kantor milik Balai Taman Nasional Komodo.

4. Jangan Berisik

Selain itu, saat berwisata alam di TN Komodo, sebaiknya tidak ribut dan tidak bersuara keras sebab binatang ini sangat peka dengan bunyi dan suara. Sebaiknya selama berwisata, handphone dalam keadaan diam.

5. Peka Bau Darah

Saat berwisata secara rombongan, sebaiknya dibagi dalam kelompok yang dipandu oleh ranger-ranger sudah selalu siap melayani tamu.

Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi mengunggah foto liburannya di Taman Nasional Komodo, NTT.TWITTER/@VALEYELLOW46 Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi mengunggah foto liburannya di Taman Nasional Komodo, NTT.
Juga bagi kaum perempuan yang sedang datang bulan untuk memperhatikan dengan baik, sebab, binatang ini sangat peka mencium bau darah.

6. Patuhi Panduan Ranger

Selanjutnya, saat komodo bergerak untuk berjalan, pengunjung tidak usah panik dengan mengeluarkan suara keras. Turuti panduan-panduan yang akan disampaikan petugas ranger.

Pemandu-pemandu yang mendampingi tamunya tetap memakai jasa petugas ranger yang disiapkan pengelola kawasan itu. Tentu jasa-jasa ranger harus dibayar oleh tamu yang berkunjung ke kawasan itu.

Banyak hal yang harus dipatuhi selama berwisata kawasan itu demi keselamatan pengunjung itu sendiri.

Sebelum melakukan perjalanan wisata di dalam kawasan itu, petugas ranger selalu memberikan penjelasan tentang keselamatan berwisata juga hal-hal yang diperhatikan pengunjung. Ranger akan menjelaskan peta perjalanan wisata di kawasan itu.

Dua ekor komodo, jantan dan betina di Taman Nasional Komodo tengah mengoyak dua ekor kambing muda, Labuan Bajo, Senin (6/6/2016). Komodo betina umumnya lebih agresif soal makanan.Estu Suryowati/KOMPAS.com Dua ekor komodo, jantan dan betina di Taman Nasional Komodo tengah mengoyak dua ekor kambing muda, Labuan Bajo, Senin (6/6/2016). Komodo betina umumnya lebih agresif soal makanan.
Petugas ranger selalu menawarkan long trekking atau short trekking.

7. Dilarang Merokok

Selain itu, pengunjung yang melakukan perjalanan wisata dilarang merokok karena ada padang savana serta daun kering di dalam kawasan itu. Untuk warga lokal dilarang membakar alang-alang di padang savana di dalam kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com