Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lihat Panda Menggemaskan di Taman Safari? Ini Harga Tiketnya...

Kompas.com - 10/12/2017, 17:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Penasaran bukan untuk melihat kegemasan dari sepasang panda asal China yang ada di Taman Safari, Cisarua, Bogor, Jawa Barat? Untuk bisa melihat panda tersebut, Anda akan dikenakan biaya tambahan dari biaya reguler masuk ke Taman Safari.

“Untuk harga (tiket masuk Taman Safari) reguler itu Rp 180.000 (untuk dewasa). Bisa langsung beli tiket terusan (untuk ke Istana Panda) harganya Rp 230.000,” kata Group Head Marketing Taman Safari Indonesia, Triyoba Nataria kepada KompasTravel saat dihubungi, Sabtu (9/12/2017).

(Baca juga : Asyik! Sekarang Wisatawan Bisa Melihat Panda di Taman Safari)

Dia menjelaskan, pengunjung juga bisa membeli tiket Istana Panda secara terpisah dari tiket reguler. Pengunjung bisa membeli tiket tambahan untuk ke Istana Panda sebesar Rp 70.000.

Adapun harga yang dipatok berlaku untuk kedatangan pada hari biasa atau pun hari libur. Sementara itu, Anda bisa melihat panda mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Sebelumnya, salah satu keeper atau pawang panda di TSI, Fallah mengatakan pengunjung harus datang di waktu yang tepat jika ingin melihat kelucuan tingkah laku panda.

Seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 iniKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini

Tepatnya pada waktu panda diberikan makanan, nantinya panda akan beraktivitas mencari makanan-makanan yang disebar oleh pawang.

Mereka diberi makan empat hingga lima kali sehari. Mulai pukul 09.00, 11.30, 14.30, 17.00, dan 19.00 WIB. Total yang mereka makan dalam sehari ialah 20 kilogram bambu, dan satu kilogram buah juga tambahan gizi lain.

(Baca juga : Kapan Waktu Terbaik Melihat Panda?)

Selain saat makan, Fallah juga membenarkan jika salah satu waktu terbaiknya saat musim kawin, sekitar bulan Juni hingga Juli. Karena keduanya akan dipersatukan dalam satu kandang, tidak seperti sekarang yang dipisah baik indoor maupun outdoor.

Patung replika dua panda raksasa asal China dengan latar rancangan arsitektur dan taman bertema budaya oriental di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 iniKOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Patung replika dua panda raksasa asal China dengan latar rancangan arsitektur dan taman bertema budaya oriental di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini

Perlu diketahui pula, pengunjung yang ingin datang ke Istana Panda diharuskan menggunakan shuttle bus yang disediakan oleh Taman Safari Indonesia.

Adapun kedua panda yang ada di Taman Safari Indonesia yakni Cai Tao lahir tanggal 4 Agustus 2010 di China Conservation and Research Centre for Giant Panda Ya'an Bifengxia Base. Ayah dari panda jantan ini bernama Yuan Yuan dan ibunya adalah Na Na. Berat Cai Tao saat ini mencapai 127 kilogram.

Sementara Hu Chun lahir pada 8 November 2010 di tempat yang sama dengan Cai Tao. Ayah Hu Chun adalah Wu Gang dan ibunya bernama Ye Ye.

Kedua panda ini diharapkan bisa mempunyai anak selama berada di Indonesia. Pasangan panda raksasa ini akan tinggal di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat selama 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com