JAKARTA, KOMPAS.com — Bersemangat mengunjungi sepasang panda asal China di Taman Safari Indonesia? Boleh saja, asal ada beberapa hal yang harus dipatuhi saat Anda melihat panda.
“Walau kaca yang dibuat tebal di sana, diharapkan (pengunjung) jangan berisik,” kata Group Head Marketing Taman Safari Indonesia Triyoba Nataria kepada KompasTravel saat dihubungi, Sabtu (9/12/2017).
(Baca juga: Asyik! Sekarang Wisatawan Bisa Melihat Panda di Taman Safari)
Sebab, jika suasana terlalu berisik, hal itu bisa mengganggu kondisi panda. Pengunjung juga dilarang memberikan makanan pada panda juga buang sampah sembarangan.
“Takutnya kalau ada sampah nanti dia (panda) makan, bahkan kalau dimakan, akibatnya bisa-bisa fatal, (panda) mati. Kalau mati kan bahaya sekali,” kata dia.
Triyoba juga mengatakan, saat para pengunjung melihat panda, nantinya akan selalu ada penjaga yang mengawasi sambil memberikan peringatan kepada para pengunjung. Hal itu termasuk tidak memberikan makanan pada panda.
Sementara itu, pengunjung yang ingin memfoto panda itu kini sudah diperbolehkan. Lagi-lagi ada syaratnya, yaitu tidak diperkenankan foto menggunakan kilat atau flash.
(Baca juga: Handphone Harap Di-Silent dan Jangan Lakukan Ini di Kandang Panda!)
Adapun kedua panda yang ada di Taman Safari Indonesia yakni Cai Tao lahir tanggal 4 Agustus 2010 di China Conservation and Research Centre for Giant Panda Ya'an Bifengxia Base. Ayah dari panda jantan ini bernama Yuan Yuan dan ibunya adalah Na Na. Berat Cai Tao saat ini mencapai 127 kilogram.
Sementara Hu Chun lahir pada 8 November 2010 di tempat yang sama dengan Cai Tao. Ayah Hu Chun adalah Wu Gang dan ibunya bernama Ye Ye.
Kedua panda ini diharapkan bisa mempunyai anak selama berada di Indonesia. Pasangan panda raksasa ini akan tinggal di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, selama 10 tahun.
Untuk bisa melihat keduanya, pengunjung bisa langsung datang ke Istana Panda di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Biaya untuk tiket terusan dewasa Rp 230.000. Sementara itu, Istana Panda dapat dikunjungi mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.