Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/12/2017, 16:31 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk menjangkau pasar wisatawan via online yang sangat besar, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meluncurkan web booking online yaitu bookingina.com.

Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani, mengatakan situs bookingina.com diharapkan dapat meningkatkan industri perhotelan secara mandiri, dan tak kalah dari Online Travel Agent (OTA).

“Bookingina.com ini menjadi pilihan untuk wisatawan pengunjung hotel selain OTA. Banyak kemudahan yang didapat nantinya, untuk pihak hotel juga para wisatawan,” ujar Haryadi saat soft launching situs tersebut di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Dalam situs tersebut, pengunjung bisa langsung pesan kamar di berbagai kota seluruh Indonesia. Sampai saat ini tersedia 23.000 hotel anggota PHRI yang sudah masuk dalam reservasi bookingina.com.

Baca juga : Unik, Hotel Ini Gunakan Perosotan untuk Tamu Turun ke Lantai Bawah

Meski begitu, Haryadi mengatakan membuka lebar peluang bagi hotel yang belum masuk keanggotaan PHRI untuk ikut bookingina.com.

Website tersebut dapat diakses mobile ataupun desktop, fasilitasnya akan menyamai OTA dengan layanan customer service dan yang lainnya,” terang Ricky Theodores selaku developer website dari PT Maia Putra Lestari dalam kesempatan yang sama.

Soft Launching bookingina.com sebagai situs reservasi hotel dans restoran se Indonesia, gagasan PHRI, Senin (11/12/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Soft Launching bookingina.com sebagai situs reservasi hotel dans restoran se Indonesia, gagasan PHRI, Senin (11/12/2017).
Menyoal pembayaran, Ricky mengatakan sudah terintegrasi dengan sitem online, debit, kredit, mobile dan internet banking. Mayoritas kota juga sudah menjalin kerja sama pembayaran dengan minimarket seperti Indomart dan Alfamart.

Keunggulan

“Karena ini mandiri dari PHRI, hotel-hotel akan dikenakan share biaya yang minim dibanding OTA. Hanya 12 persen untuk anggota PHRI, dan 15 persen untuk yang belum bergabung PHRI,” ujar Haryadi.

Menurut ia, selama ini hotel kerap mendapat keuntungan yang tipis jika bergabung di beberapa OTA tertentu. Ada yang menetapkan share biaya mulai 17 hingga 35 persen. Menurutnya ini sangat merugikan, terutama bagi hotel individual yang tidak punya banyak kamar tapi harus menekan bujet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+