Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Menghadapi Transformasi Digital dalam Aspek Pariwisata?

Kompas.com - 12/12/2017, 21:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata IV-2017 yang diadakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), strategi penjualan wisata pada tahun 2018 adalah salah satu hal yang dibahas.

Mayoritas dari strategi tersebut membahas perubahan ke arah digital, atau Digital Tourism Revolution. Beberapa langkah konkritnya ialah mensinergikan beberapa industri ke dalam platform digital, juga mengaplikasikan sharing economy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan hampir tiap industri terkena distrupsi ekonomi. Gejalanya ialah munculnya perusahan digital yang menggunakan sharing economy, dan akhirnya mendapat pendapatan yang jauh lebih besar dari konvensional.

Berbagai contohnya seperti ojek online dalam industri transportasi, aplikasi messanger di ranah telekomunikasi, hingga Online Travel Agent (OTA) di ranah pariwisata.

"Ini tidak bisa dihindari, sekarang pariwisata harus jadi contoh. Cara menghadapinya, kita harus masuk ke dalamnya, menciptakan yang serupa dengan kordinasi industri sendiri (lokal)," ujarnya dalam konferensi pers Rakornas di Jakarta, yang dibuka pada Selasa (12/11/2017).

Beberapa hal yang dilakukan industri pariwisata ialah menggabungan berbagai travel agent di bawah Asosiasi Tour and Travel Agent Indonesia (Asita) untuk membuat satu portal digtal yang sistematis. Dengan nama AsitaGo, nantinya akan mengaplikasikan sharing economy dari tiap anggotanya di berbagai daerah.

Selain itu ada juga produk digital baru dengan nama bookingina.com. Platform ini mengumpulkan berbagai hotel dan restoran yang tergabung di bawah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk sama-saa menjual dan menerapkan sharing economy.

Selain dua langkah tersebut, ada juga strategi penjualan wisata Indonesia melalui Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018. VIWI ini merupakan transformasi dari branding wisata yang selama ini dilakukan oleh Kemenpar, menjadi kegiatan penjualan paket wisata unggulan.

Menurut Arif Yahya langkah ini sangat bagus, karena yang menjalankan ujung tombaknya langsung yaitu industri sendiri.

"Jika kita hanya diam dan tidak ikut masuk ke pusaran, maka orang lain yang akan semakin banyak melakukan transformasi itu. Tinggal sambil menunggu regulasi seperti pajak dan yang lainnya ditetapkan," terang Arif Yahya.

Keunggulan transformasi digital jika dilakukan oleh industrinya langsung ialah akan lebih bisa berkordinasi secara lokal dengan penta helix pariwisata (pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas).

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com