Derasnya aliran air, mengibas-ibas kerudung Andri yang terlihat dari kejauhan.
Partikel air menghempas ke wajah dan tubuh semakin membuat betah berada di sana sekalipun akhirnya basah sekujur tubuh.
Saat tengah menikmati hempasan partikel air dari air terjun, dekat dan nyata tepat di depan kami terduduk, lengkungan pelangi silih berganti menampakkan wujudnya.
"Wow... Betul-betul bikin takjub. Kalau biasanya saya melihat pelangi dari kejauhan. Tapi hari ini saya melihat begitu nyata di depan mata," kata Andri lagi.
Supri, pemandu tim menganjurkan wisatawan datang ke Air Terjun Lembah Pelangi pada musim hujan. Tapi meski tidak musim hujan, intensitas hujan di daerah Ulubelu cukup sering.
"Saya sudah enam kali datang ke sini dan selalu melihat pelangi. Bahkan, pernah begitu nyata terlihat di areal parkir pengunjung," tuturnya.
Nah, buat kamu yang mau membuktikan sendiri boleh datang langsung ke Ulubelu. Siapkan kamera terbaik dan kalau bisa yang anti-air.
Dari Bandarlampung bisa ditempuh dengan motor selama perjalanan 3-4 jam. Biaya masuknya hanya Rp 5.000 saja.
Nah, sepulangnya dari lokasi Air Terjun Lembah Pelangi, kita bisa mampir ke Pekon Ngarip untuk menikmati Kopi Srikandi khas Ulubelu untuk oleh-oleh. Bisa juga kunjungi Pekon Air Abang untuk menikmati minuman pohon aren.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.