Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Biaya yang Dibutuhkan untuk Wisata Kesehatan di Ubud

Kompas.com - 20/12/2017, 10:39 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comWisata kesehatan utamanya di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi incaran wisatawan mancanegara (wisman). Biasanya mereka mengincar wisata ini untuk mengurangi masalah kesehatan yang ada pada tubuhnya.

Como Shambhala Estate adalah salah satu hotel berkonsep kesehatan. Tidak hanya menginap, tetapi tamu bisa melakukan treatment dan aktivitas di luar ruangan.

Baca juga : Tak Sekadar Liburan, Anda Bisa Coba Wisata Kesehatan di Ubud

Treatmentnya yakni, ayurveda, akupuntur, hydrotherapy, nutrition, reflexology, yoga, dan pilates. Selain itu juga diberi asupan makanan sehat guna menunjang kesehatan para tamu.

“Untuk bisa mengikuti wellness programme di Como Shambhala, para tamu harus menginap di sini. Nanti tamu kita atur untuk ketemu konsultan dan mereka akan atur jadwal treatment-nya,” kata Regional Director of Marketing Communication Como Shambhala Estate Bali, Lucia Dhenok kepada KompasTravel saat ditemui di Como Shambhala Estate, Ubud, Jumat (15/12/2017).

Pilates Studio di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Pilates Studio di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).
Lucia mengatakan, sebaiknya jika wisatawan ingin mengikuti program kesehatan bermalam minimal selama tiga malam. Lebih lama menginap tentu akan lebih baik, sebab akan lebih banyak pula kegiatan yang dilakukan untuk menunjang kesehatan.

Baca juga : Tren Wisata ke Ubud, Apa yang Dicari Para Wisman di Sana?

Di hotel berkonsep kesehatan ini memiliki lima residence yang masing-masingnya memiliki tipe kamar. Harganya kamar pun berbeda, karena tergantung pada tipe kamar.

Adapun secara rinci, biaya untuk ikut program kesehatan dengan paket tiga malam sebagai berikut.

Fasilitas di residence tejasuara terinspirasi dari budaya Sumba di Como Shambhala Estate, Bali, Jumat (15/12/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Fasilitas di residence tejasuara terinspirasi dari budaya Sumba di Como Shambhala Estate, Bali, Jumat (15/12/2017).
Mulai dari tipe kamar terkecil, yaitu garden room dari harga Rp 11.075.000++. Tipe kamar ini menawarkan suasana pemandangan taman dan fasilitas di dalam kamar.

Kemudian, tipe terrace room mulai Rp 12.430.000++. Dari tipe kamar ini, ditawarkan pemandangan dari bangunan tinggi menghadap ke sawah serta pepohonan serasa di hutan.

Selanjutnya, tipe Como Shambhala room mulai Rp 23.297.000++. Lalu, untuk tipe kamar one bed room retreat pool villa mulai Rp 24.655.000++ dan kamar como suite mulai Rp 42.315.000++.

Fasilitas di residence tejasuara terinspirasi dari budaya Sumba di Como Shambhala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Fasilitas di residence tejasuara terinspirasi dari budaya Sumba di Como Shambhala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).
Harga tersebut termasuk biaya menginap tiga malam, antar jemput dari dan ke bandara, personal assistant, makan tiga kali sehari, treatment dan aktivitas program kesehatan.

Selain itu, jika wisatawan yang tidak menginap di sana, tetapi ingin mencoba treatment massage di hotel ini tetap bisa. Biaya massage per satu jam mulai dari Rp 1,4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com