JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia meraih peringkat pertama dalam ajang "Transportation Safety Management Award 2017” yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
Citilink berhasil memperoleh penilaian tertinggi dari beberapa aspek mulai dari aspek organisasi (15 persen), sarana transportasi (35 persen), sumber daya manusia (40 persen), dan pendukung manajemen keselamatan (10 persen).
(Baca juga : Tahun Depan, Penumpang Citilink Bisa Belanja Online di Pesawat)
Citilink Indonesia berhasil mengalahkan sembilan maskapai lainnya, termasuk maskapai full service dan medium service. Hal tersebut menandakan Citilink sebagai perusahaan jasa transportasi udara terbaik dalam mengelola aspek keselamatan penerbangan di sepanjang tahun 2017.
“Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan Citilink Indonesia dalam membangun safety culture dan mitigasi risiko yang diterapkan secara kontinyu dan menyeluruh dalam semua kegiatan penerbangannya”, kata CEO Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Rabu (20/12/2017).
Menurut Juliandra, dalam kegiatan penerbangan seluruh aspek, terutama aspek safety dan security harus berada dalam kondisi yang sempurna.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Sugihardjo kepada Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, di kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta.
(Baca juga : Januari 2018, Citilink Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta)
Sementara itu, Sekjen Perhubungan RI Sugihardjo menjelaskan "Transportation Safety Management Award” sejak 2015 diselenggarakan untuk memberikan motivasi agar operator transportasi di Indonesia terus memberikan layanan terbaik bagi penumpang, khususnya dalam hal safety.
Ia menilai, Indonesia telah berhasil dalam meningkatkan kualitas keselamatan penerbangannya dari waktu ke waktu.
Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization - ICAO), peringkat keselamatan penerbangan Indonesia meningkat hampir dua kali lipat. Dari sebelumnya peringkat 151 di tahun 2016, kini naik ke peringkat 55 di tahun 2017.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.