CIREBON, KOMPAS.com - Empal gentong jadi salah satu santapan khas yang wajib dicoba saat ke Cirebon. Namun dari banyaknya tempat makan empal gentong, ada beberapa yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya.
Tempat makan empal gentong ini kerap dipadati wisatawan tiap akhir pekan, ataupun musim liburan. Beberapa diantaranya bahkan telah ada puluhan tahun lalu, dan kian berkembang.
Empal gentong sendiri adalah olahan daging sapi menyerupai gulai. Uniknya, kuliner ini dimasak menggunakan gentong besar yang terbuat dari tanah liat. Meski kini tidak semua rumah makan empal gentong masih menggunakannya.
Berikut rekomendasi KompasTravel, dari beberapa perjalanan ke Kota Cirebon.
1. Empal Gentong H. Apud
Salah satu rumah makan empal gentong yang paling terkenal, di Cirebon. Tekstur dagingnya yang empuk telah eksis sejak tahun 1994.
Baca juga : Perjalanan Resep Empal Gentong Haji Apud Sejak 1994
Kini Empal Gentong H. Apud memiliki tiga cabang yang tersebar di sekitar Kota Cirebon. Bertempat di Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi (Tuparev), Jalan Juanda atau biasa disebut Plered, dan kawasan Batik Trusmi. Satu porsi empal gentong di sini seharga Rp 23.000.
2. Empal Gentong Amarta
Warung makan empal gentong Amarta merupakan salah satu rumah makan empal gentong yang juga terkenal di kalangan wisatawan luar Cirebon. Warung makan ini telah ada sejak tahun 1997 lalu. Pasangan suami istri bernama Solihin dan Emi yang pertama kali merintisnya.
Baca juga : Empal Gentong dan Empal Asem Sama Enaknya di Empal Amarta
Lokasinya yang strategis membuatnya kerap dilalui bus wisatwan. Empal Gentong Amarta di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 37 Battembut, Kabupaten Cirebon.
3. Empal Gentong Krucuk
Rumah makan empal yang ada di Jalan Krucuk, Kota Cirebon, ini juga tidak kalah ramai. Letaknya yang cukup strategis di Jalan Slamet Riyadi No.5, Kesenden, Kejaksan, Kota Cirebon, menjadi alasan pengunjung singgah di sini.
Baca juga : Empal Gentong Gaya Baru, Lebih Sehat dan Rendah Lemak
Daging dan jeroannya pun diolah sedemikian rupa hingga empuk dan meresap bumbunya. Penyajiannya pun tak berbeda dengan yang lain, kuah kuningnya ditaburi daun kucai dan bawang merah goreng.