KUNINGAN, KOMPAS.com - Tangan Sakri (37) sedang mengukir potongan-potongan limbah kayu saat saya mengunjungi sebuah desa kecil di bawah kaki Gunung Ciremai, Kuningan siang itu. Di sisi lain Udin (45) sang pemilik Saung Kreatif Kharisma Alam, Kuningan ini, menyambut hangat wisatawan dengan suguhan makanan rebusan ala desa setempat.
Siang itu saya datang dengan rombongan wartawan pariwisata bersama Kementerian Pariwisata RI. Bengkel kreatif yang berlokasi di Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan itu memproduksi 30 hingga 40 pajangan kayu setiap harinya.
Di sisi depan rumah "jengki", bergaya khas Sunda itu terpampang puluhan hasil keterampilan Sakri dan kawan seniman lainnya. Terdapat bentuk ukiran kuda Kuningan, kujang, sepeda, dan lainnya.
Saya pun coba menelusuri asal pembuatan suvenir unik dengan bentuk-bentuk khas Kuningan tersebut. Saat menoleh ke bagian belakang bengkel kreasi ini, terlihat barisan kayu rapi pun siap untuk diukir untuk jadi karya.
"Alhamdulillah kalau di Kuningan itu banyak limbah kayunya, banyak yang ngasih juga. Kalau busuk tinggal diobat, nanti mulus lagi," terang Saharudin Kibro, sang pemilik sanggar pada KompasTravel.
Wisatawan yang datang pun bisa melihat dan coba membuat kerajinan ukir kayu di sana. Mulai membuat pola di atas kayu lalu kayu dipotong sesuai bentuk, barulah diperhalus permukaannya.
"Terakhir yang paling menentukan, finishing. Ada tiga tahapan, mulai penghalusan dan vernis beberapa kali sampai warnanya keluar, dan awet," terang Sakri, pengrajin di sini.
Meskipun limbah kayu, bukan berarti Udin tidak memperhatikan bahan baku. Menurutnya yang terbaik ialah dari kayu pinus, lalu kayu jati, dan mahoni kering.
"Tergantung pesanan, paling banyak dari jati, tapi paling bagus pinus, karena warna serat kayunya keluar," terang Udin pada KompasTravel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.