Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 26 Desember, Bayar Rp 30.000 Sudah Tiba di Soekarno-Hatta

Kompas.com - 26/12/2017, 09:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Selasa (26/12/2017), Bandara Soekarno-Hatta mulai disentuh layanan kereta api. Layanannya dijamin tak kalah dengan kereta api bandara di negara tetangga.

“Pemberangkatannya dari Stasiun BNI City di Sudirman langsung ke Bandara Soekarno-Hatta. Kita buka untuk umum 26 Desember," kata Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto, Senin (25/12/2017) dalam siaran pers Kemenpar.

Baca juga : Aneka Fasilitas ala Pesawat di Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Perjalanan wisatawan dan juga penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta dipastikan akan semakin lancar. Apalagi, harga tiket yang ditawarkan sangat terjangkau yakni Rp 30.000 per penumpang.

"Untuk awal harga tiketnya promo Rp 30.000 per orang. Nanti setelah diresmikan Presiden tiketnya Rp 70.000 per orang, itu sudah diskon juga. Saat ini masih kita uji coba tertutup dengan 42 perjalanan setiap hari,” katanya. 

Baca juga : Siap Diluncurkan, Ini Jadwal Perjalanan Railink Kereta Bandara

Heru menjelaskan, sebenarnya harga tiket normal untuk kereta bandara ini sebesar Rp 100.000 per orang. Namun Heru belum bisa memastikan kapan Railink akan memberlakukan harga tiket normal tersebut.

Suasana di dalam salah satu gerbong kereta bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017 mendatangKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana di dalam salah satu gerbong kereta bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017 mendatang
"Untuk perkenalan Rp 30.000 dan selanjutnya Rp 70.000. Berapa lamanya nanti kita akan lihat. Kita akan terus evaluasi," ujarnya.

Menurut Heru, operasional tahap pertama KA Bandara baru akan melayani 3 stasiun dari 5 stasiun yang direncanakan, yaitu Stasiun BNI City – Batu Ceper – Bandara Soetta.

Tahap selanjutnya dari Stasiun BNI City – Duri – Batu Ceper – Bandara Soetta. Setelah pembangunan peron di Stasiun Manggarai selesai, baru kemudian KA Bandara Soetta akan mengawali pemberangkatan dari Stasiun Manggarai. Sehingga nantinya ada 5 stasiun yang dilayani yaitu Stasiun Manggarai – BNI City – Duri – Batu Ceper – Bandara Soetta.

"Targetnya 82 kali pemberangkatan per hari. Tetapi sementara kami melayani 42 pemberangkatan KA sampai fasilitas penunjang di Stasiun Duri selesai. Kami akan percepat penyelesaiannya," kata Heru.

Aktivitas petugas kereta bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Aktivitas petugas kereta bandara saat melakukan uji coba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menuju stasiun Sudirman, Selasa (28/11/2017). Kereta Bandara diperkirankan akan resmi beroperasi pada awal bulan Desember 2017.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik sekaligus mengapresiasi beroperasinya KA Bandara Soekarno-Hatta. Dengan layanan ini maka wisatawan akan semakin mudah untuk mengeksplorasi destinasi wisata di Indonesia.

Mereka akan dengan mudah memilih layanan transportasi yang terintegrasi. Khususnya destinasi-destinasi yang terhubung dengan layanan kereta api.

“Dengan akses yang semakin baik maka pergerakan wisatawan akan semakin mudah. Dampaknya pasti akan signifikan," kata Arief Yahya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com