JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat di Jakarta dan sekitarnya tentu berbahagia mendengar adanya transportasi lain yang dapat digunakan untuk ke Bandara Soekarno-Hatta. ransportasi terbaru yang bisa digunakan yakni kereta bandara.
Presiden Joko Widodo berharap masyarakat mau berpindah ke transportasi massal sehingga mengurai kemacetan di Jakarta.
Nah, berikut ini adalah fakta-fakta dari kereta bandara Soekarno Hatta yang dihimpun KompasTravel.
1. Diresmikan Presiden
Kereta Bandara Soekarno-Hatta diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (2/1/2018). Usai peresmian, Jokowi bersama rombongan pejabat langsung menjajal kereta bandara tersebut. Jokowi dan para menteri mengambil gerbong paling depan.
2. Tarifnya Rp 70.000
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan awalnya Kementrian Perhubungan menetapkan tarif sekali perjalanan kereta bandara Rp 100.000.
Namun, Presiden Joko Widodo merasa harga tersebut terlalu mahal untuk dijangkau masyarakat. Maka biaya langsung ditetapkan oleh Presiden dengan harga Rp 70.000.
"Kalau menurut saya, Pak Presiden sudah ngasih satu harga yang bagus menjadi Rp 70.000, itu Pak Presiden yang menetapkan," kata Budi di Istana Bogor, Rabu (27/12/2017).
Pembelian tiket ada dua cara yakni, bisa membeli di stasiun dan melalui aplikasi. Kedua cara ini berlaku dengan sistem pembayaran cashless atau non-tunai.
Di stasiun, tiket bisa Anda beli di vending machine yang hanya melayani transaksi non-tunai dengan debit atau kredit.
Sementara, pembelian melalui aplikasi bisa dilakukan melalui aplikasi Railink di Google Play Store atau di Apple App Store. Penumpang bisa membeli tiket dengan membuka laman https://reservation.railink.co.id. Pembelian online melayani pembayaran via internet banking dan Doku Wallet.