JAKARTA, KOMPAS.com – Jepang, negara dengan sejuta inovasi canggihnya memang dikenal dengan teknologi bak masa depan. Kereta perluru (Shinkansen), robot hingga vending machine bisa Anda temui di setiap sudut kota. Namun dibalik obsesi negara sakura ini dengan hal-hal berbau futuristik, ternyata dilatar belakangi oleh tradisi budaya yang mengakar kuat.
Jepang terkenal dengan berbagai tradisi budayanya yang cukup kental dan unik. Tak heran, berbagai aktivitas perlu dipersiapkan dengan ritual yang tidak sembarang. Mulai dari tata cara mempersiapkan dan menyajikan teh khas jepang, bagaimana pengulat sumo menaburkan garam ke udara sebelum pertandingan hingga tata cara mandi Onsen yang legendaris.
Dilansir dari situs Condé Nast Traveler, orang Jepang sendiri telah mengenal Onsen sebagai suatu tata tradisi untuk mengistirahatkan tubuh. Pemandian ini sudah muncul sejak sekitar abad ke-8 dan diperkirakan di Jepang terdapat 3.000 onsen yang tersebar dari Hokkaido di utara Jepang hingga Okinawa di bagian selatan.
Baca juga : Ingin Onsen tetapi Malu-malu? Simak Dulu Urutannya
Onsen merupakan tempat pemandian yang berisikan bak mandi di mana air yang dialirkan didalamnya berasal dari mata air alami. Biasanya air yang dialirkan memiliki suhu sekitar 104 derajat Fahrenheit atau 40 derajat Celsius. Berdasarkan hukum musim semi pun menetapkan bahwa suhu ini diberlakukan secara ketat dimana pemerintah menentukan bahwa suhu airnya tidak boleh dibawah 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat Celcius.
Onsen sendiri bisa berbeda-beda tradisinya, tergantung pada tempat Anda berlibur. Ukuran, betuk hingga gayanya nya juga bervariasi. Terdapa onsen yang berukuran sebesar taman dilengkapi dengan beberapa kolam renang, ada juga yang berukuran kecil.
Baca juga : Prefektur Gunma, dari Onsen sampai Museum Mainan
Bergantung pada ke mana Anda pergi, onsen akan sedikit berbeda berdasarkan mineral di dalam air. Demikian pula, onsen dapat ditemukan dengan bervariasi ukuran, bentuk, dan gaya. Ada onsen seukuran taman bertema dengan beberapa kolam renang di dalamnya, terdapat juga onsen berukuran kecil yang bisa dipesan secara eksklusif bagi Anda yang berpasangan hingga ryokan mewah dengan vila-vilanya dilengkapi onsen individu bagi para tamu.
Walaupun onsen tersebut tampak berbeda, namun peraturan dan tradisi yang telah ada selama berabad-abad akan tetap ada di semua onsen. Berikut 5 tips yang perlu Anda ketahui jika mampir berendam di onsen.
1. Dilarang Menggunakan Gadget
Tidak seperti di Blue Lagoon di Budapest yang ramai pengunjung, onsen di Jepang merupakan tempat yang sepi dan tentram. Orang Jepang biasanya menggunakan onsen untuk bersantai dan bermeditasi.
Saking sepinya, Anda akan jarang menemukan orang berinteraksi di dalam onsen, apalagi berselfie. Sebelum memasuki onsen, Anda diharuskan untuk meninggalkan gadget Anda di keranjang berserta barang berharga Anda saat berganti pakaian.
2. Onsen Hanya Dipakai untuk Berendam
Onsen bukanlah tempat untuk Anda bersenang-senang sambil berenang. Melainkan tempat perendaman dimana artinya Anda perlu memastikan bahwa tubuh Anda bersih sebelum berendam.
Pastikan setiap inchi tubuh Anda bersih dari kotoran mulai dari rambut hingga ujung kaki. Namun jangan berpikir bahwa Anda bisa berendam hingga ujung kepala karena Onsen ini hanya diperuntukan untuk Anda berendam hingga leher.
3. Tidak Boleh Bertato
Secara tradisional, tato di Jepang sering dikaitkan dengan anggota yakuza, sindikat kejahatan terorganisir yang terkenal. Jadi hampir setiap onsen di Jepang melarang wisatawan yang memiliki tato untuk bisa berendam di onsen.
Bagi Anda yang ingin tetap merasakan sensasi onsen mungkin bisa mendatangi sekitar Desa Niseko, di mana peraturan tidak terlalu ketat. Sebagai alternatif bagi Anda yang bertato, Anda bisa menggunakan perban sebagai penutup tato Anda.
Bagi Anda yang ingin tetap merasakan onsen tanpa ada peraturan yang berlaku, mungkin bisa mampir ke onsen yang tersedia di hotel Anda. Anda bisa menyewakan onsen pribadi di mana peraturan tidak akan berlaku.
4. Dilarang Memakai Pakaian
Anda tidak diizinkan mengenakan pakaian apa pun di onsen. Anda akan diharuskan untuk menanggalkan semua pakaian Anda sebelum memasuki area onsen. Pakaian renang, pakaian dalam, hingga handuk dilarang untuk menyentuh air onsen.
Staf setempat hanya mungkin akan diberikan handuk sekecil handuk wajah untuk membersihkan wajah. Namun jangan sekali-kali mencoba merendam atau memeras handuk ke dalam air rendaman.
Kebanyakan onsen di Jepang dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, namun ada juga onsen yang diperuntukkan untuk publik. Maka dari itu, perlu bagi Anda untuk browsing terelebih dahulu mengenai tempat onsen yang Anda akan sambangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.