Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Serbi Risotto, Kuliner Legendaris dari Milan

Kompas.com - 03/01/2018, 22:00 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

KOMPAS.com – Banyak sekali wisatawan yang berpikir bahwa Italia merupakan tanah kelahiran pizza, pasta dan sebongkah keju segar. Namun, sebenarnya Italia memiliki sejarah penghasil terbesar nasi di Eropa.

Dilansir dari situs Condé Nast Traveler, butiran beras pertama pertama muncul di Italia pada abad ke-13 melalui orang Moor yang mengenalkannya ke Sisilia.

Di sana, hasil panen berhasil disebarluaskan hingga ke Naples. Di balik "semangkuk nasi Italia", terdapat gandum yang subur tumbuh di tanah Milan.

"Orang Milan telah menyempurnakan cara memasak nasi, yang merupakan risotto. Tumbuh dewasa, sajian ini selalu dihadirkan di meja, " tutur Andrea Oschetti selaku koki di balik Blueflower dikutip dari Condé Nast Traveler.

"Jika Anda memperhatikan kesederhanaan dan kualitas bahan risotto yang baik, Anda bisa memahami esensi budaya yang dimilikinya," lanjutnya.

Dibuat dengan kunyit kuning muda dan tambahan sedikit sumsum tulang, risotto alla Milanese menjadi makanan pokok yang wajib hadir di setiap menu tradisional.

Dulu sewaktu pembangunan Katedral Milan pada abad ke-16, seorang juru masak disebut telah menambahkan kunyit untuk meniru jendela kaca patri yang cerah. Kini, tambahan kunyit telah menjadi bahan baku tetap hingga sekarang.

"Ini adalah hidangan yang mudah sederhana untuk dibuat. Anda hanya membutuhkan kaldu besar, nasi, keju parmesan, dan sedikit mentega. Namun yang tak boleh ketinggalan dari risotto alla Milanese adalah sumsum tulang," kata Oschetti.

"Sedikit saja. Tidak banyak. Ini memberi rasa unik dari risotto alla Milanese," tambahnya.

Risotto di Marchesi alla Scala dengan toping daum emas yang bisa disantap/Sergio Coimbra Risotto di Marchesi alla Scala dengan toping daum emas yang bisa disantap/
Di mana bisa mencoba risotto?

Oschetti memiliki beberapa rekomendasi restoran untuk menyantap risotto. Oschetti menyebut satu tempat yaitu Gualtiero Marchesi.

"Dia adalah Mr. Risotto alla Milanese," kata Oschetti.

Sebagai chef pertama non kewarganegaraan Perancis yang mendapat gelar Michellin Chef bintang tiga, Marchesi membuat rissoto ala Milan menjadi naik kelas.

Kemudian, restoran kedua rekomendasi Oschetti yaitu Ristorante Olmetto. Restoran itu terletak di dalam Palazzo Brivio Sforza, hanya beberapa blok di sebelah barat daya katedral Duomo. Risotto di sini didatangkan dengan pilihan potongan daging sapi muda atau osso bucco.

Ke arah selatan, di distrik kanal Navigli yang romantis di Milan. Anda bisa menemukan restoran El Brellin yang telah mengembangkan risotto alla Milanese, latar pemandangan tepian laut dan interior tradisional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com