Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Pengunjung soal Gedung Perpustakaan Nasional RI yang Baru

Kompas.com - 08/01/2018, 11:41 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia punya gedung perpustakaan nasional baru yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2017. Sejak dibuka untuk umum pada Oktober 2017, banyak pengunjung datang karena penasaran dengan gedung perpustakaan nasional digadang tertinggi di dunia.

"Ini di luar ekspektasi, ternyata pas datang jauh lebih bagus. Bangga Indonesia punya perpustakaan sebagus ini," kata Nisa (25) pengunjung asal Depok yang ditemui di lantai 24 Perpustakaan Nasional RI, Sabtu (6/1/2018).

Nisa menyebutkan fasilitas yang lengkap, ruangan nyaman dan bersih, sangat kondusif bagi orang yang ingin membaca atau mengerjakan tugas.

Baca juga : Ruang Baca Khusus Anak di Perpustakaan Nasional RI yang Bikin Betah

Meski begitu, ia menyayangkan jam operasional Perpustakaan Nasional RI yang terbilang 'tanggung' untuk orang yang bekerja.

Perpustakaan Nasional RI buka dari pukul 08.00-18.00 WIB pada hari Senin-Jumat. Sedangkan pada akhir pekan buka pada pukul 08.00-16.00 WIB.

Baca juga : Belanda Buka Perpustakaan dengan Koleksi Buku Indonesia Terbanyak di Dunia

Senada dengan Nisa, pengunjung Lia (41) asal Jakarta Selatan mengatakan waktu operasional terbilang singkat.

Perpustakaan Nasional RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.Kompas.com/Silvita Agmasari Perpustakaan Nasional RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Saya datang sama anak, jadi cuma bisa waktu akhir pekan. Kalau hari biasa anak harus sekolah dan daerah sini macet juga. Bagusnya jam tujuh malam tutupnya," kata Lia.

Selanjutnya yang menjadi perhatian utama dari pengunjung adalah jumlah elevator yang tidak sesuai dengan jumlah pengunjung saat ramai.

"Tadi tunggu lift untuk ke atas lumayan lama. Sebenarnya saya mau saja naik eskalator, tapi eskalatornya cuma ada sampai lantai empat," kata Lia.

Di Perpustakaan Nasional RI tersedia enam elevator dengan kapasitas 13 orang per satu elevator. Sedangkan eskalator memang hanya tersedia sampai lantai empat.

KompasTravel sendiri merasakan perlu 10 menit untuk menunggu elevator kosong agar dapat naik ke lantai 24 dari lantai empat. Di akhir pekan banyaknya pengunjung, khususnya anak-anak membuat antrean elevator semakin panjang.

Salah satu ruang koleksi buku di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.Kompas.com/Silvita Agmasari Salah satu ruang koleksi buku di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Selain elevator, banyak pengunjung yang mengeluhkan jumlah locker untuk menyimpan tas. Pengunjung yang ingin masuk ruang perpustakaan di lantai 20-24 tidak diperbolehkan membawa tas. Tas harus disimpan di locker pada lantai dasar dan lantai dua. Namun saat akhir pekan, kapasitas locker tidak sebanding dengan jumlah pengunjung.

Dari pantauan KompasTravel, beberapa hal yang membuat pengunjung Perpustakaan Nasional RI kebingungan adalah kewajiban membuat kartu anggota dan sistem meminjam buku.

"Perpustakaannya sangat bagus. Rekomendasi untuk yang mencari tempat baca buku dan kerja. Semoga bisa terjaga dua sampai tiga tahun ke depan, bukan bagus karena baru saja," kata pengunjung asal Jakarta Selatan, Rani (23).

Perpustakaan Nasional RI terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Untuk menuju ke sana dapat menumpang Transjakarta tujuan Pulo Gadung dan berhenti di Halte Balai Kota. Gedung Perpustakaan Nasional RI tepat di seberang halte Transjakarta.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com