Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2018, 22:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Kampung Pelangi di Kota Semarang, Jawa Tengah kini terlihat makin lengkap. Wilayah Kampung Pelangi tak hanya bersih, tetapi kini dilengkapi dengan gardu pandang dan fasilitas kuliner.

Gardu pandang dan kuliner itu dibangun di sebelah kiri Pasar Bunga Kalisari. Gardu pandang berada di lantai 2 di gedung itu dilengkapi dengan meja, kursi serta tempat yang sangat cocok untuk berswafoto.

Gardu pandang itu semakin unik karena diberi nama Taman Kasmaran. Di belakang taman itu tersaji pemandangan indah Kampung Pelangi. Sementara, di lantai bawah dijadikan stan kuliner.

(Baca juga : Kampung Pelangi Mendunia, Pemkot Semarang Tambah Panggung Swafoto)

Gardu pandang "Taman Kasmaran" ini diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Senin (8/1/2018) siang tadi.

"Jadi konsepnya mempercantik wilayah yang ada di pasar Bunga. Ada kampung di gunung Brintik dengan kampung pelangi, PKL yang dulu kumuh kini jadi food court, parkir," kata Hendrar, seusai peresmian.

Suasana di sebuah dusun di Wonosari yang dijuluki Kampung Pelangi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2017). Selain penanganan kawasan kumuh, kampung warna-warni ini juga diciptakan sebagai destinasi alternatif di Semarang yang sudah dikenal dengan potensi wisatanya.AFP PHOTO / STR / SURYO WIBOWO Suasana di sebuah dusun di Wonosari yang dijuluki Kampung Pelangi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2017). Selain penanganan kawasan kumuh, kampung warna-warni ini juga diciptakan sebagai destinasi alternatif di Semarang yang sudah dikenal dengan potensi wisatanya.

Hendrar mengatakan, fasilitas gardu pandang dan kuliner itu untuk mempercantik wajah kota. Jika dulu kawasan terlihat kumuh, tetapi perlahan diubah menjadi lebih cantik.

(Baca juga : Turis Inggris Ini Terpesona dengan Kampung Pelangi di Semarang)

"Mengubah dari bengkel menjadi jualan makanan ini jadi proses. Mereka tadi khawatir karena gak laku, padahal ini potensi laris besar. Kalau ini dirawat, Pokdarwis diajak, maka saya yakin makin maju mendatangkan ekonomi bagi pengelola," tambahnya.

Pemkot, sambung Hendrar, akan tetap berupaya membenahi wajah kota. Ia menargetkan dalam tahun mendatang titik-titik lain wajah kota akan berubah menjadi semakin indah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com