Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Angkut 4,85 Juta Penumpang pada Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 09/01/2018, 19:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tepat pada Minggu (7/1/2018) lalu, pelaksanaan angkutan  dengan moda transportasi kereta api telah berakhir. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 4.853.564 juta penumpang menggunakan kereta api selama periode libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru) 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jasa kereta api, pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, POLRI, serta anggota komunitas pecinta KA menjadikan perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru 2017/2018 ini berjalan aman, lancar, terkendali dengan zero accident,” kata Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Selasa (9/1/2018).

Jumlah penumpang pada masa angkutan Nataru tahun ini (2017/2018 meningkat lima persen dari masa angkutan Nataru tahun sebelumnya (2016/2017).

(Baca juga : Jelang Akhir Pekan Panjang, PT KAI Siapkan 11 Kereta Tambahan)

Pada Nataru 2017/2018, jumlah penumpang Kereta Api (KA) utama berjumlah 2.582.249 penumpang yang terdiri dari 571.176 penumpang KA eksekutif, 282.623 penumpang KA bisnis, dan 1.728.450 penumpang KA ekonomi. Sementara penumpang KA lokal sebanyak 2.271.315 penumpang.

Suasana Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (15/10/2017). Sejumlah kereta api lintas selatan dan utara Jawa mengalami keterlambatan keberangkatan dari Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (15/10/2017). Keterlambatan keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir hingga dua jam.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PROJO Suasana Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (15/10/2017). Sejumlah kereta api lintas selatan dan utara Jawa mengalami keterlambatan keberangkatan dari Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (15/10/2017). Keterlambatan keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir hingga dua jam.
Total penumpang dari KA utama dan KA lokal pada Nataru tahun ini sebanyak 4.853.564 penumpang. Adapun kenaikan sebanyak lima persen pun terlihat dari bertambahnya penumpang jika dibandingkan dengan momen Nataru 2016/2017.

Pada tahun tersebut, penumpang KA utama jumlahnya sekitar 2.231.429 penumpang dan penumpang KA lokal sebanyak 2.380.043 orang. Total penumpang pada Nataru tahun sebelumnya sebanyak 4.611.472 penumpang.

(Baca juga : PT KAI Raih Penghargaan Internasional di London)

Edi mengungkapkan bahwa puncak masa angkutan Nataru terjadi pada 1 Januari 2018. Hal itu lanjutnya, terlihat dari jumlah penumpang yang terangkut sebanyak 334.318 orang.

“Peningkatan okupansi yang luar biasa terjadi pada KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung, di mana dengan 13 perjalanan PP (pulang pergi) alias 26 nomor KA, KAI mencatat keterisian penumpang rata-rata 97,48 persen,” kata Edi.

Menurut dia, hal tersebut terjadi kemungkinan besar disebabkan adanya beberapa proyek di jalur tol Jakarta dan Bandung yang menyebabkan kemacetan. Menurutnya, masyarakat pun memilih untuk beralih ke moda transportasi KA.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com