Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Kembangkan Wisata Terintegrasi Sleman-Gunungkidul

Kompas.com - 11/01/2018, 09:08 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan potensi pariwisata di kawasan Sleman dan Gunungkidul, Pemprov DI Yogyakarta membangun jalan penghubung baru antara kedua kabupaten.

Pembangunan jalan yang ditandai pembangunan jembatan yang diberi nama Sembada - Handayani bisa mengembangkan pariwisata Prambanan, Tebing Breksi dan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Pembangunan jalur penghubung ini dimulai dari pembangunan jembatan sepanjang 90 meter dengan lebar 9 meter, selain itu dibangun jalan awal yakni sepanjang 1 km di Sleman tepatnya di Dusun Lemah Abang, Desa Gayamharjo, Prambanan dan 3 Km di wilayah Gunungkidul, tepatnya di Dusun Gembyong, Desa Ngoro-oro, Patuk. Nantinya jalan di sekitar akan diperlebar.

Baca juga : Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini Hit di Yogyakarta

Jembatan sembada Handayani dan jalan pendekatannya merupakan kegiatan perintis untuk menuju program pengembangan jaringan jalan baru Prambanan-Gayamharjo-Tawang -Ngalang-Gading," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Muhammad Mansyur, Rabu (10/1/2018).

Sultan Hamengku Buwono X saat berdialog dengan Bupati Badingah dan Bupati Sleman Sri Purnomo di Jembatan Sembada-Handayani.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Sultan Hamengku Buwono X saat berdialog dengan Bupati Badingah dan Bupati Sleman Sri Purnomo di Jembatan Sembada-Handayani.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, pembangunan jalan ini diharapkan mengintegrasikan sejumlah obyek wisata yang ada di kawasan Sleman wilayah timur dengan Kabupaten Gunungkidul.

"(Sepanjang) jalan ini banyak sekali obyek wisata yang bisa dilihat baik itu keindahan alam, candi, ada Breksi dan sebagainya jadi ini potensial untuk tempat pariwisata. Jadi bagaimana manajemen pengelolaan masyarakat kedua kabupaten," kata Sultan.

Baca juga : Kicikan, Kuliner Khas Gunungkidul yang Memiliki Banyak Penggemar

Selain itu, jalan itu jalan tersebut untuk mengurangi kepadatan jalur Yogyakarta- Wonosari melalui Piyungan. "Untuk ke Gunungkidul orang Sleman lewat sini (Jembatan Sembada-Handayani) sampai ke Gading masuk ke kota Wonosari. Begitu sebaliknya orang sini mau ke Sleman lewat sini. Jadi ini jalan strategis kebetulan obyek wisata ada banyak," tuturnya.

Sultan berharap, masyarakat sekitar dapat mengambil peluang dan kesempatan dari pembangunan infastruktur tersebut. Selain itu, dengan dibangunnya Jogja Outer Ringroad (JORR) di jalan Prambanan - Piyungan bisa memudahkan mobilitas masyarakat.

Pemandangan Kota Yogyakarta dari celah dua batu raksasa di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Pemandangan Kota Yogyakarta dari celah dua batu raksasa di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, dengan akses baru ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Sleman wilayah timur seperti Tebing Breksi, Candi Ijo, dan sejumlah lokasi lainnya seperti lava bantal. "Dengan integrasi ini bisa meningkatkan perekonomian warga," katanya.

Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, Kabupaten Gunungkidul terus mengembangkan potensi pariwisata dan pertanian. Untuk pariwisata memang terkendala jalan yang sering macet di jalur utama. Pembangunan jalan ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com