JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bunga nasional Indonesia, yaitu rafflesia ternyata tak hanya tumbuh di Nusantara. Namun juga di Sabah, Malaysia, bahkan pengelolaan di alam liarnya konon lebih baik.
Hutan-hutan lindung Bengkulu menjadi habitat asli rafflesia terbanyak di Indonesia. Pengelolaan di beberapa tempatnya sekaligus jadi percontohan di hutan lain, seperti Padang, Pangandaran, juga Jawa Barat.
Baca juga : Kumpulan Milenials Merawat Puspa Langka di Bumi Rafflesia
Namun ironisnya masih banyak ditemukan kasus perusakan puspa langka ini, baik oleh wisatawan, pemandu wisata, bahkan masyarakat setempat.
Pada tahun 2017 masih banyak ditemukan kasus perusakan inang rafflesia, pemotongan bunganya, hingga pengecetan dengan cat semprot.
Baca juga : 5 Keistimewaan Bunga Rafflesia yang Bikin Turis Kepincut
"Biasanya yang di hutan lindung itu orang boleh foto dekat bunganya, itu tidak boleh, karena pasti ada inangnya. Yang ada keinjek, patah inangnya," ujar Sofie saat dihubungi KompasTravel, Senin (8/1/2018).
Ketua Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan membenarkan jika masih banyak terjadi perusakan habitat rafflesia di hutan Bengkulu. Menurutnya hal tersebut marak terjadi karena masyarakat setempat belum teredukasi, dan mengutamakan tradisinya yang salah.
"Ya betul kejadian itu masih banyak. Mereka kan masyarakat asli di habitat itu, sebelum ada KPPL itu tradisinya hukum rimba, siapa yang pertama nemu (rafflesianya), ia yang berhak mengeksploitasi," kata Sofian kepada KompasTravel, Selasa (9/1/2018).
Eksploitasi tersebut berupa pembukaan lahan rafflesia untuk wisata (pameran), tetapi serampangan yakni dengan memotong bunganya dan menunjukkan kepada wisatawan, hingga mewarnainya kembali setelah layu dengan cat semprot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.