PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kalimantan Tengah sepanjang 2017 memecahkan rekor. Ini juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang meningkat pesat.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Balai TNTP, Helmi, Rabu (10/1/2018) petang, kunjungan ke TNTP sepanjang 2017 tercatat sebanyak 24.693 wisatawan. Itu terdiri 14.933 wisatawan mancanegara (wisman), dan 9.760 wisatawan nusantara (wisnus).
Baca juga : Ketika Orangutan Bersekolah...
Jumlah kunjungan tertinggi sebelumnya terjadi pada 2014, dengan 16.689 wisatawan. Saat itu, sebanyak 10.986 wisman dan 5.703 wisnus menyambangi habitat asli orangutan terbesar di dunia itu.
Akibat peningkatan kunjungan itu, PNBP dari destinasi wisata yang pernah dikunjungi tokoh semacam Bill Clinton dan Julia Robert, ini pun mencapai angka Rp 6.040.157.500 sepanjang 2017. Angka ini memecahkan rekor tertinggi sebelumnya, yaitu Rp 4.670.125.461 pada 2016.
Baca juga : Seperti Ini Bentuk Kasih Sayang yang Tepat untuk Orangutan
Sebagai tempat wisata yang menjual keaslian alam dan satwa penghuninya, angka kunjungan ke Tanjung Puting sudah terhitung padat. Helmi, mengatakan kini pihaknya berusaha mendistribusikan pengunjung ke spot-spot lain di kawasan seluas 415.000 hektare itu.
"Di samping orangutan, juga ada bekantan, ada penyu, melalui hutan-hutan rimba dan liar, sungai-sungai hitam. Itu yang sebetulnya menjadi pemikat. Selama ini konsentrasi di Camp Leakey saja. Kita akan distribusikan," ujar Helmi.
Pria yang pernah bertugas di Taman Nasional Komodo ini pun mengingatkan bahwa Tanjung Puting juga beroperasi sebagai ramsar site (situs lahan basah). "Ini status yang melekat untuk perlindungan gambut, juga sebagai status cagar biosfer dunia. Jadi dua status dunia. Kalau orang membaca Tanjung Puting, dia akan melihat dua hal itu," ungkapnya.
"Dengan banyak orang di satu tempat yang sama akan memberikan dampak yang tidak nyaman bagi pengunjung. Juga ditakutkan akan ada perubahan perilaku satwa," ujarnya pada Kompas.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.