Wisata budaya di Garut
Penduduk atau keturunan Embah Dalem di Kampung Pulo kini mencari nafkah di sekitar Kampung Pulo.
Usai kompleks Candi Cangkuang dijadikan wisata, penduduk Kampung Pulo bisa mencari tambahan penghasilan dengan berjualan.
Meski sudah memeluk agama Islam, penduduk Kampung Pulo tidak meninggalkan tradisi Hindu.
Baca juga: 3 Spot Foto Instagramable di Kawasan Candi Cangkuang Garut
Beberapa kegiatan pun masih dilakukan seperti halnya memandikan benda pusaka, syukuran, memperingati maulid Nabi, juga ritual lainnya.
Kini Kampung Pulo dipimpin oleh sesepuh adat yang juga biasa disebut kuncen. Kuncen mengantar tamu berziarah ke makam Eyang Embah Dalem Arif Muhammad.
Menurut Umar, kuncen memiliki tugas yang berhubungan dengan batu candi dan makam.
“Takut menjadi musyrik, jadi kuncen harus bisa meluruskan. Ziarah ke makam itu bukan untuk meminta, untuk mendoakan,” jelas Umar.
Harga tiket masuk kompleks Candi Cangkuang
Untuk bisa sampai di Kampung Pulo, wisatawan harus masuk ke kompleks Candi Cangkuang dengan membayar tiket masuk. Tarifnya untuk dewasa Rp 5.000 per orang, dan Rp 3.000 per orang untuk anak-anak.
Berbeda untuk wisatawan mancanegara, tarifnya Rp 12.000 per orang untuk dewasa, dan Rp 5.000 per orang untuk anak-anak.
Akses menuju kampung ini harus menyebrangi danau menggunakan rakit. Kemudian sedikit berjalan kaki untuk menemukan gerbang Kampung Pulo.
Perlu dicatat, wisata ini buka setiap hari, mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.