Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chengdu Siapkan Taman Khusus Panda Raksasa

Kompas.com - 23/01/2018, 18:10 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com – Pemerintah Chengdu, China menyiapkan pembangunan taman hiburan bertema hewan endemik China, panda raksasa. Hal itu terungkap dari penandatanganan kerjasama di Great Hall of the People, Beijing beberapa waktu lalu.

Dilansir dari situs berita ChinaDaily, The French Deyrolle Co Ltd, Guangdong Fangsuo Cultural Investment and Development Co Ltd dan Chengdu Culture & Tourism Development Group telah menyepakati pembangunan Sino-France Chengdu Giant Panda Ecological & Creative Industries Park seluas 3,5 juta persegi yang berlokasi dekat dengan Chengdu Research Base yang berfungsi sebagai tempat pembibitan panda raksasa.

(Baca juga : 5 Hal yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Istana Panda Indonesia)

“Proyek ini bertujuan untuk memberikan solusi inovatif dan konkret untuk menghadapi tantangan perlindungan lingkungan di China dan dunia." Tutur Mao Jihong selaku pendiri  the Fangsuo Commune.

Berdasarkan rencana pembangunan, pada tahap pertama taman akan memiliki delapan tempat konservasi termasuk museum interaktif untuk ilmu pengetahuan dan kesenian alam, pusat penelitian dan pengembangan kekayaan intelektual untuk panda raksasa dan pusat pertanian dan pusat pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.

Panda Basi dipotret pada Januari 2017Wei Peiquan/Xinhua/Zuma Panda Basi dipotret pada Januari 2017
Taman hiburan khusus panda itu direncanakan akan selasai pada tahun 2021 mendatang.

Proyek ini bekerjasama dengan salah satu perusahaan Perancis, Deyrolle Co Ltd. Perusahaan Perancis itu akan mendesain untuk taman hiburan bertema panda itu.

(Baca juga : Jangan Lakukan Ini Saat Melihat Panda di Taman Safari)

"Proyek ini akan memobilisasi pengetahuan dari perusahaan dan institusi di Perancis dan China untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang alam dan kebutuhan untuk melindungi keanekaragaman hayati. Dan panda raksasa ini sudah menjadi simbol imperatif ini di seluruh dunia,” tutur Pemilik Perusahaan Deyrolle Co Ltd, Louis Albert de Broglie.

Pihak Chengdu Culture & Tourism Development Group mengatakan bahwa taman ini akan berfungsi untuk mempromosikan pengaruh budaya panda China ke dunia. Selain itu, taman itu juga diharapkan berpengaruh terhadap jalinan kerja sama antara China dan Perancis di bidang-bidang seperti seni dan ilmu pengetahuan alam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com