Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Gule Sapi Ini Cocok buat Sarapan

Kompas.com - 24/01/2018, 07:57 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gulai merupakan masakan kaya rempah yang identik dengan bahan dasar daging khususnya daging kambing. Namun, tak selalu masakan gulai menggunakan daging kambing.

Ada satu warung makan tenda yang menjual gulai dengan daging sapi sebagai bahan dasarnya. Adalah Warung Nasi Gule Sapi "Berkah" yang terletak di Jalan Suratmo, Semarang, Jawa Tengah.

Meskipun tempat makan ini terlihat biasa, namun tempat makan ini sudah terkenal di masyarakat Semarang. Harganya yang hanya Rp 6.000, per porsi membuat warung nasi gulai ini tak pernah sepi pembali.

"Alhamdulilah ramai, kita prinsipnya jualan berkah. Untung sedikit tapi jalan terus, dan juga menjangkau seluruh masyarakat agar bisa menikmati gule sapi ini," ucap Sisyanto (52) pemilik warung Nasi Gule Sapi Berkah, kepada Tribunjateng.com, Senin (22/1/2018).

(Baca juga : Menyantap Nasi ala Spanyol di Pulau Dewata)

Saat Tribunjateng.com datang ke warung ini, nampak para pembeli sedang menikmati gule sapi pesanan mereka. Satu porsi nasi gule sapi ini berisi enam sampai tujuh potong daging sapi.

Sisyanto sengaja memilih daging sapi karena banyak masyarakat yang menghindari daging kambing. "Kalau kambing itu kan banyak yang sirik (menghindari) karena bisa membuat darah tinggi. Lalu saya ganti dengan daging sapi," lanjut Sisyanto.

Rasa kuahnya pun gurih, bumbu rempahnya merasuk ke dalam daging. Nasinya juga terbilang banyak.

Namun, tak cukup rasanya jika hanya menyantap satu porsi saja. Apalagi jika disantap dengan tempe goreng dan perkedel.

Karena rasa yang enak dan harga yang murah, ada beberapa pelanggan yang pesan sampai dua porsi. "Sering ke sini, ya rasanya enak, porsinya banyak, dan dekat juga dengan rumah," ujar seorang pelanggan.

Tak heran jika warung kaki lima ini selalu ramai dengan pembeli dan sudah memiliki pelanggan tetap.

Warung ini buka dari pukul 06.00-10.00 WIB, dan selalu ramai saat jam-jam sarapan. Namun usahakan datang sebelum pukul 09.00 agar tidak kehabisan. (Tribun Jateng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com