KOMPAS.com - Ketika mendengar tentang Pulau Nias, sebagian orang akan tergambar di benaknya lompat batu, satu atraksi budaya yang telah terkenal hingga ke dunia internasional.
Desa Bawomataluo, merupakan salah satu desa yang terdapat tradisi lompat batu. Tradisi ini disebut Hombo Batu atau Fahombo. Desa ini berada di Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara.
(Baca juga : Tak Perlu ke Luar Negeri, Laut Mati Juga Ada di Nias Utara)
Bawomataluo berarti bukit matahari. Hal ini karena desa ini berada di ketinggian 400 meter di atas bukit.
Warga dan wisatawan pun dapat melihat keindahan matahari terbit dan tenggelam di desa ini. Di "Bukit Matahari" itu masyarakat akan disuguhkan berbagai ragam atraksi adat dan budaya.
Hawanya sejuk karena di ketinggian. Selain itu, wisatawan bisa melihat rumah ada khas Nias yang masih lestari di desa ini.
Karena itu, tradisi lompat batu lahir dan dilakukan sebagai sebuah persiapan sebelum berperang.
Baca juga: Menjelajah Situs Megalitik di Nias yang Berusia Ribuan Tahun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.