Tradisi lompat batu hanya dilakukan oleh seorang pria. Tradisi Hombo Batu diwariskan secara turun-temurun di setiap keluarga dari ayah kepada anak laki-lakinya. Namun, tidak semua pemuda Nias dapat melakukannya meskipun sudah berlatih.
Tahun 1992, gambar atraksi lompat batu menghiasi uang Rp 1.000. Atraksi tersebut telah lama menjadi daya tarik pariwisata di Pulau Nias, khususnya di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Baca juga: Pulau Asu, Pesona Keindahan dari Nias
Bentuk batu seperti piramida dengan pucuk yang tak lancip. Tersusun dari batu-batu, lebarnya di dasarnya sekitar satu meter.
Baca juga: Fahombo Lahir dari Tradisi Perang di Nias