CHIANG MAI, KOMPAS.com - Otoritas pariwisata Thailand, Tourism Authority of Thailand (TAT) mengeluarkan kampanye pariwisata baru untuk lebih menarik kunjungan wisatawan datang ke Thailand.
"Tahun 2018 terdapat 35 kedatangan wisatwan internasional ke Thailand, dan menyumbang pengasilan sebesar 53 miliar dolar US," ujar Deputy Governor of Marketing Communication TAT, Tanes Petsuwan dalam media briefing Thailand, di Chiang Mai International Exhibition and Convention Centre (CMECC), Chiang Mai, Rabu (24/1/2018).
Menurutnya, untuk tahun 2018, menurutnya akan menaikan target untuk pendapatan dari sektor wisata delapan persen dari wisatawan internasional.
"Marketing TAT di tahun 2018 ini telah merancang strategi untuk memaksimalkan potensi wisata yang belum tergali, untuk menaikan pendapatan tersebut. Yaitu dengan menyebarkan kedatangan wisatawan lebih luas," tuturnya.
Ia mengatakan ada banyak potensi dari aktivitas pariwisata utamanya yang belum dimaksimalkan untuk dijual. Ada dari aktivitas tradisional, wisata olahraga, gastronomi, budaya, dan banyak lainnya.
"Di tahun ini kita akan lebih menyasar target segmented untuk wisatwan internasional. Kita punya beragam aktivitas kebudayaan yang unik, dari beragam daerah yang bisa di pasarkan ke target yang spesifik," ujar Tanes Petsuwan.
Hal ini menurutnya juga akan berimbas pada pembangunan yang berkelanjutan dari aktivitas wisata. Hal itu karena ragam atraksi tersebut akan tersebar dan tidak hanya ada di lima kota favorit kunjungan wisatawan internasional.
"Jadi sekarang campaign-nya dari destinasi favorit akan digiring ke destinasi tersembunyi yang satu tipe, sehingga bisa ikut terangkat," ujar Tanes Petsuwan.
Ia mencontohkan akan menyasar para peminat wisata budaya dengan ragam pilihan kearifan lokal Thailand yang unik. Menurutnya, daerah tersebut tak hanya dari satu-dua daerah dan wisatawan diharapkan untuk mencoba pilihan wisata tersebut.
Selain itu, untuk wisata eksklusif menengah ke atas, otoritas Thailand juga mengemas berbagai wisata bulan madu.
Dari satu market yang spesifik tersebut ia berharap akan terjadi keberlanjutan, dengan mencoba kembali wisata sejenis tetapi berbeda tempat.
Dalam hal penamaan, ia mengatakan taknmengganti branding Amazing Thailand yang sudah dikenal lebih dari tujuh tahun yang lalu. Namun, Thailand akan menyematkannya sebagai pesan komunikasi tersendiri, dengan nama "Open To The New Shades".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.