Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santap Mi Bakso Daging Sapi Tenderloin di Chiang Mai, Mau Coba?

Kompas.com - 29/01/2018, 21:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

CHIANG MAI, KOMPAS.com - Kota Chiang Mai, Thailand punya kuliner mi yang mirip dengan mi kocok Bandung. Kuahnya yang kental dengan potongan daging sapi, amat lezat disantap saat musim dingin menyapa.

Berlokasi di 89/8 Chang Klan Road, Tambon Chang Khlan, Amphoe Mueang, Chiang Mai, Thailand, kedai ialah kedai mi sapi di Chiang Mai yang cukup terkenal.

Menurut pemilik Kedai Rote Yiam Beef Noodle, Khun, kedainya sudah dikelola oleh generasi kedua. Kedainya jadi salah satu pelopor mi sapi di kawasan Chiang Mai.

Kedai Rote Yiam Beef Noodle di Chiang Mai, Thailand.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Kedai Rote Yiam Beef Noodle di Chiang Mai, Thailand.

Kedai ini hanya menjual mi dengan daging sapi. Meski demikian, pembeli bisa memilih ragam bagian sapi untuk isian mi ini seperti usus, paru, dan daging.

Selain isian sapi, Anda pun diminta memilih jenis mi. Ada mi pipih seperti kwetiau, mi sedang, dan bihun.

KompasTravel yang berkunjung bersama Tourism Authority of Thailand (TAT) dalam rangkaian acara Asean Travel Forum (ATF) 2018 sempat mencoba mi di Kedai Rote Yiam Beef Noodle. KompaTravel memilih mi memilih isian daging sapi dengan mi sedang untuk disantap, Sabtu (27/1/2018).

Tak perlu menunggu lama, seporsi hidangan berisikan lima bakso sapi, potongan daging, mi ukuran sedang, dan sayuran (caisim, seledri, tauge). Semuanya terendam dalam kuah berwarna coklat yang keruh akibat campuran bumbu-bumbu.

Hidangan mi sapi ala Thailand, di kedai Rote Yiam Beef Noodle di Chiang Mai, Thailand.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Hidangan mi sapi ala Thailand, di kedai Rote Yiam Beef Noodle di Chiang Mai, Thailand.

Mi putih ini lembutnya seperti bihun tetapi lebih besar. Baksonya pun padat saat dilahap, seperti bakso solo di Indonesia.

Kunci kelezatan menurut sang pemilik ialah pada dagingnya. Ia menggunakan tenderloin, atau bagian pinggang sapi yang empuk yang sedikit lemak. Dagingnya begitu mudah dikunyah, dan meresap bumbunya.

Sang pemilik mengatakan mengolah sendiri bakso dan daging. Hanya mi dan pelengkap lainnya yang ia beli di pasar. Racikan bumbu pun ia dapatkan secara turun temurun.

"Maaf kita tak bisa ngasih tahu soal bumbu apa yang dipakai," ujar Khun, saat KompasTravel menanyakan racikan mi tersebut.

"Kuliner ini sebenarnya berkembang di bagian utara Thailand, di sekitar Chiang Mai, juga (bagian) timur laut," terang pemandu wisata dari TAT, Shuree.

Dua wisatwan asal Thailand sedang menyantap hidangan mi sapi ala Thailand, di kedai Rote Yiam Beef Noodle di Chiang Mai, Thailand, Sabtu (27/1/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Dua wisatwan asal Thailand sedang menyantap hidangan mi sapi ala Thailand, di kedai Rote Yiam Beef Noodle di Chiang Mai, Thailand, Sabtu (27/1/2018).

Salah satu pengunjung asal Indonesia pun tak ragu memesan untuk kedua kalinya. Namun ia hanya memesan bakso, daging, dan sayur, tanpa mi agar tak terlalu kenyang.

"Enak nih dagingnya, lembut, kerasa bumbunya. Baksonya juga," terangnya sebelum memesan kali kedua.

Satu porsi beef noodle di sini dijual seharga 100 baht, atau sekitar Rp 43.000 dengan kurs Rp 430 untuk 1 baht.

Kedai Rote Yiam Beef Noodle ini buka mulai pukul 09.00-21.00 waktu setempat. Di jam makan siang, siap-siap berebut tempat dengan tamu hotel yang ada di sekitaran kedai.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com