Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Destinasi Asyik Buat "Selfie" di Bulgaria (3)

Kompas.com - 05/02/2018, 07:22 WIB
Hilda B Alexander,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SOFIA, KOMPAS.com - Bagi Anda pelancong yang suka mengabadikan perjalanan liburan atau traveling, tentu sudah mengantongi daftar tempat yang wajib dikunjungi sebelum sampai lokasi tujuan.

Namun, seringkali daftar yang Anda buat terlalu panjang, sehingga tidak benar-benar merepresentasikan "destinasi wajib kunjung" sebagai yang laik dikenang seumur hidup.

Nah, bisa jadi saat berwisata ke Bulgaria pun Anda mengalami kebingungan. Hal ini dimungkinkan, karena negara semenanjung Balkan ini punya banyak destinasi wisata yang akan membuat kita sampai pada ekstase "tingkat dewa".

Baca juga : Bulgaria, Sepotong Nirwana di Eropa Tenggara (1)

Betapa tidak, Bulgaria ibarat sekeping surga, merupakan kuali dari berbagai macam pengaruh kepentingan yang terakulturasi dengan baik dalam kemasan seni, arsitektur, makanan, gaya hidup, dan juga reliji.

Tak mengherankan jika di negara yang merupakan produsen lactobacilus bulgaricus nomor wahid ini, kita bisa menemukan destinasi wisata natural dalam saujana yang memesona sekaligus juga lokasi-lokasi yang merupakan buah karya kreatif manusia (man made).

Baca juga : Cara Mudah dan Murah Menuju Surga di Eropa Tenggara (2)

Berikut lima destinasi yang menarik didokumentasikan sekaligus terlalu asyik jika tak dijadikan obyek penyempurna potret diri alias "selfie":

Katedral Alexander Nevsky.Hilda B Alexander/Kompas.com Katedral Alexander Nevsky.

1. Katedral The Saint Alexander Nevsky

Katedral terbesar di Eropa Tenggara ini mengadopsi langgam arsitektur Bizantium Roman. Demikian menakjubkan dan niscaya membuat siapa saja yang melihatnya akan berdecak kagum.

Ke mana pun Anda berada di Sofia, katedral ini tidak akan pernah hilang dari pandangan. Bagaimana kisah di balik mahakarya yang indah nan memesona ini? 

Dibangun pada akhir 1800-an, tempat ibadah ini merupakan kebanggaan Sofia alias the pride of Sofia yang menghiasi cakrawala kota. 

Menempati lahan seluas 3.170 meter persegi dengan tinggi 45 meter, katedral The Saint Alexander Nevsky memiliki kubah berlapis emas dengan salib yang juga dari emas.

Tempat suci ini bukan sekadar struktur gereja bagi umat Kristen Ortodoks, juga simbol kebebasan yang didedikasikan untuk tentara Rusia yang membantu kebebasan Bulgaria dari pendudukan Turki pada 1878.

Katedral The Saint Alexander Nevsky di Sofia, Bulgaria.Hilda B Alexander/Kompas.com Katedral The Saint Alexander Nevsky di Sofia, Bulgaria.
Gagasan membangun katedral pertama kali muncul pada tahun 1870. Awalnya, katedral ini dirancang oleh arsitek Rusia bernama Ivan Bogomolov pada 1884, namun sejurus kemudian, pekerjaan ini diambil alih oleh Alexander Pomeratsev pada 1898.

Terinspirasi oleh kemegahan Bizantium kuno, Pomeratsev merevisi rancangan asli Bogomolov. Majelis gereja menyetujui desain Pomeratsev tak lama setelah itu, dan pembangunan Katedral dimulai tahun 1904.

Pomeratsev sendiri mengawasi bangunan tersebut dengan bantuan arsitek Alexander Smirnov dan Alexander Yakovlev. Pada tahun 1912, Katedral selesai dibangun.

Tak hanya para arsitek piawai, pembangunan katedral The Saint Alexander Nevsky ini juga melibatkan lebih dari 40 perajin dari seluruh Eropa Timur.

Interior katedral The Saint Alexander Nevsky di Sofia, Bulgaria.Hilda B Alexander/Kompas.com Interior katedral The Saint Alexander Nevsky di Sofia, Bulgaria.
Mereka menciptakan berbagai ukiran kayu, mosaik, relief dasar, pekerjaan logam dan semua elemen lainnya yang membuat katedral ini laik disebut mahakarya.

Banyak bahan yang digunakan dalam membangun katedral diimpor dari negara lain, khususnya marmer berwarna-warni, perlengkapan lampu dari Munich, mosaik Venesia, alabaster Afrika, dan onyx Brasil.

2. Belogradchik Rocks

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com