"Kalau jaga kualitas memang harus impor bulu dombanya. Di Indonesia belum ada yang bisa ngolah bulu domba dari negara dingin, jadi halus banget kaya gini," terangnya sembari menunjukan bulu domba Australia yang amat halus.
Kualitas yang ia jaga tersebut membuat barongsainya menjadi langganan banyak tempat. Wilayah Aceh, Medan, Lampung, Pontianak, hingga Timika, Papua adalah beberapa pelanggannya. Sementara, di luar negeri karyanya dipesan berbagai negara Asia hingga Arab Saudi.
"Asia sudah dipesen dari Singapura, Malaysia, Jepang, sampe Arab. Kalau di Arab, dia izin dulu sama kerajaan, katanya boleh asal tidak berbau mistis. Murni kesenian dan olahraga," jelasnya.
Satu barongsai ia banderol seharga Rp 5.5 juta, sedangkan liong Rp 7,5 juta.
Walupun berkunjung ke sini tidak dipungut biaya, sayangnya Lili belum menyiapkan cinderamata yang bisa dibaawa pulang oleh wisatawan. Namun, Anda bisa berfoto dengan barongsai yang sudah jadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.