Kini keuletannya berbuah manis. Pesanan barongsai pun terus mengalirdari berbagai kota dan negara. Bahkan ia tak sungkan untuk menolak pesanan dikala mendekati Tahun Baru Imlek ini.
"Waduh kita ga pernah ngitung berapa produksinya sekarang. Buat Imlek si dari Oktober udah masuk (dipesan). Jadi kalau Januari itu udah nolak-nolakin pesenan aja, terutama liong," terangnya.
Bahkan untuk perayaan Imlek tahun depan (2019) ia mengaku sudah ada yang pesan. Bagi pesanan yang ia tolak biasanya ditawarkan alternatif reparasi, atau barongsai second olehnya. Itupun jika ada persediaan di bengkelnya.
Meski usahanya mengalami kemajuan dari 17 tahun yang lalu, ia kerap menemui kesulitan hingga saat ini. Kesulitan utamanya saat mendatangkan ornamen kepala dan bulu domba yang impor, proses perizinannya semakin sulit.
"Sekarang semakin sulit impor dari China, kurang tau ni apa peraturan pemerintahnya atau gimana. Paling sama cuaca Bogor aja kan memang Kota Hujan, jadi harap maklum," tuturnya sembari bergurau.
Untuk membuat satu barongsai utuh, ia butuh waktu satu minggu. Untuk liong dengan panjang sekitar delapan meter butuh waktu dua hingga tiga mingguan. Dengan syarat cuaca Bogor yang cerah, sehingga proses penjemuran bisa cepat.
Untuk satu barongsai utuh ia jual seharga Rp 5,5 juta. Sementara, liong mulai RP 7.5 juta. Harganya yang ekonomis dengan kualitas ekspor inilah yang membuatnya unggul dibanding pembuat barongsai lain.
Menurutnya kini pembuat barongsai di Indonesia amat jarang, di Jabodetabek hanya dia. Selain itu ada lagi di Semarang.
Tak hanya membuat barongsai dan liong. Kini ia juga memiliki grup barongsai yang digeluti bersama para karyawannya. Seminggu sekali ia kerap berlatih, terutama saat padatnya jadwal pentas.
Barang yang dulu tabu baginya, kini perlahan telah "menghidupi" keluarganya. Ia berharap ke depan akan semakin lancar, dan pemerintah lebih memperhatikan usaha kecil pelestari budaya sepertinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.