PATTAYA, KOMPAS.com – Keseruan para peserta "Cordela Vacation Trip to Thailand" tak hanya sampai pada kunjungan ke kuil-kuil ikonik di Bangkok. Pada hari kedua, para peserta pun berkunjung ke beberapa tempat wisata di Pattaya, Thailand.
Untuk sampai di Pattaya, peserta menempuh perjalanan sejauh 150 kilometer dari Kota Bangkok. Sementara waktu tempuhnya sendiri kurang lebih selama tiga jam perjalanan.
(Baca juga : Belanja di Kompleks Wat Arun Bangkok Bisa Pakai Bahasa Indonesia)
Mulanya para peserta berkunjung ke sebuah tempat yang menjual beragam produk madu asli Thailand, Big Bee Farm. Di mana di tempat tersebut mereka diberi edukasi soal cara mendapatkan madu, kemudian cara mengolah, hingga khasiat dari berbagai macam produk madu.
(Baca juga : Peserta Cordela ke Kuil dan Belanja dengan Bahasa Indonesia di Bangkok)
Ketika itu pula, para peserta diperkenankan untuk mencoba madu, royal jelly, hingga bee pollen yang ada di sana. Antusias pun begitu terlihat dari wajah mereka.
Saat berkeliling pun mereka diberi kesempatan untuk berfoto bersama sarang lebah. Namun, Rosi mengaku tak mengabadikan diri berfoto dengan lebah.
Setelah mendapatkan pengetahuan soal madu, kemudian berpindah lagi ke obyek wisata selanjunya yakni Nongnooch Village. Di sana peserta menonton teater yang berisikan soal kebudayaan di Thailand. Mulai dari masa perang kerjaan, keunikan budaya dan tarian, hingga muay thai.
(Baca juga : Anda Suka Jalan-jalan? 9 Tempat Ini Wajib Dikunjungi di Pattaya)
Pertunjukan tersebut berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, bergegas menonton pertunjukan gajah. Setelah selesai semua pun bergegas untuk istirahat, shalat, dan makan siang. Energi pun terbaharui usai makan siang, beberapa peserta pun berfoto-foto di taman yang indah di sana.
Menurut suami Rosi, Oki Hermawan (39), salah satu obyek wisata yang paling menarik adalah Pattaya Floating Market.
“Floating Market lumayan cukup variatif ya. Bukan hanya ke fashion, tapi makanannya variasi. Ada juga yang ekstremnya, seperti kalajengking, kelabang, daging buaya dan segala macam. Seru sih, tapi kita lihat doang,” kata Oki.
Obyek wisata ini pun cukup besar, sehingga membuat para peserta harus berjalan cukup jauh. Usai mengunjungi floating market, mereka pun bergegas mengunjungi pabrik pembuatan batu permata.
Di sana pun melihat cara pembuatan hingga melihat perhiasan yang sudah jadi, dihiasi dengan ornamen batu yang nampak begitu cantik. Setelah lelah, para peserta pun kembali ke Bangkok.