JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara berita banjir Jakarta, ada kisah menarik dari Ahmad Saiful Bahri atau akrab disapa Ipunk. Laki-laki berusia 30 tahun yang tinggal di daerah Kebon Pala, Jatinegara ini terlihat santai bersantap di warung pecel lele. Padahal, banjir sudah mencapai betis orang dewasa.
Alhasil saat duduk bersantap, air tampak menutupi semua permukaan kursi Ipunk. Kakinya boleh terendam banjir, tetapi tangan dan mulut Ipunk aktif menyuap serta mengunyah. Foto dan video Ipunk yang makan di tengah banjir tersebut lantas viral di media sosial.
Foto Ipunk makan pecel ayam juga diunggah oleh akun Facebook TMC Polda Metro Jaya, kemarin. Sontak, foto yang diunggah akun Facebook TMC Polda Metro Jaya, Selasa (6/2/2018) ini viral.
Akun tersebut juga menulis, bila saat itu, banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat Jakarta Timur itu sudah setinggi 50-70 cm pada pukul 00.40 WIB.
Hingga berita ini dituliskan, Rabu (7/2/2018), postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak lebih dari 3 ribu kali dan dipenuhi ratusan komentar.
"Kemarin, Senin (5/2/2018) memang capek banget pulang kerja langsung beresin rumah banjir. Ya terus habis itu cari makan," kata Ipunk saat dihubungi KompasTravel, Rabu (7/2/2018).
Namun sayang, kata Ipunk semua warung makan penuh dan mengantre. Lantaran terlalu lelah, ia melihat warung pecel lele yang masih buka. Warung tersebut sepi lantaran terkena banjir.
"Ya sudah, nggak pakai mikir lagi langsung ke warung pecel lele itu. Abangnya juga ketawa-ketawa saja kenapa saya mau makan di situ. Saya juga ketawa aja kenapa abangnya tetap buka saat banjir," kata Ipunk.
Saat ditanya apakah Ipunk tidak takut banjir naik dan meja makan terbenam air, ia menjawab, "Takut sih, makannya juga buru-buru itu," ungkap Iipunk sembari tertawa.
Ipunk mengaku tidak menyangka foto dan videonya menjadi viral di media sosial. Ia berkata yang memotret dirinya sedang makan memang temannya.
"Buat bercandaan aja foto gitu. Kalau yang ngerekam dari belakang itu saya nggak kenal, itu siapa dia yang share ke media sosial jadi ramai gini," jelas Ipunk.
"Buat warga juga nggak cuma mengandalkan pemerintah untuk atasin banjir, tetapi juga jaga kebersihan jangan buang sampah sembarangan," ujar Ipunk yang juga berharap tak lagi perlu makan sembari berendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.