Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Update 77 Festival di Banyuwangi Lewat Aplikasi Ini...

Kompas.com - 07/02/2018, 21:20 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menyiapkan 77 event wisata di tahun 2018. Mulai festival kebudayaan, karnaval, olahraga, hingga kuliner hadir untuk wisatawan.

Jika dihitung secara kasar, setiap minggunya terdapat dua hingga tiga acara yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Banyuwangi.

Wisatawan bisa memilih acara festival atau karnaval yang disukai. Tentunya hal tersebut yang menjadi patokan waktu, kapan Anda mengunjungi Banyuwangi.

(Baca juga : Menpar Tetapkan Banyuwangi Jadi Kota Karnaval dan Festival)

Untuk memudahkan wisatawan melihat jadwalnya, Anda bisa menggunakan aplikasi "Banyuwangi Festival" Aplikasi ini merangkum berbagai agenda wisata Banyuwangi, yang bisa dikunjugi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda saat dihubungi KompasTravel beberapa waktu lalu, mengatakan Banyuwangi jadi yang pertama mensosialisasikan ke 77 agenda wisatanya lewat aplikasi.

Festival Gandrung Sewu dengan tema Podo Nonton menampilkan fragmen tentang perjuangan masyarakat Banyuwangi melawan penjajah di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (27/9/2015).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Festival Gandrung Sewu dengan tema Podo Nonton menampilkan fragmen tentang perjuangan masyarakat Banyuwangi melawan penjajah di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (27/9/2015).
"Tujuannya ya nemudahkan wisatawan memilih waktu berlibur menyesuaikan atraksi wisata yang ada hanya melaui gadget saja," tuturnya.

Menurutnya aplikasi Banyuwangi Festival jadi salah satu cara Banyuwangi untuk "go digital". Wisatawan bisa mendownloadnya di AppStore maupun IOS. Aplikasi ini memuat beragam info dari ke 77 event wisata Banyuwangi.

(Baca juga : Banyuwangi Sumbang Acara Paling Banyak untuk Kalender Wisata Indonesia)

Anda bisa memulai dengan mencari acara yang ada saat waktu kedatangan ke Banyuwangi. Semisal kedatangan Anda di bulan Juli, maka akan keluar berbagai acara di bulan tersebut.

Beberapa event wisata yang menjadi atraksi favorit Banyuwangi, ialah seperti Festival Banyuwangi Kuliner dan Art Week (12-15 April), Jazz Pantai Banyuwangi, (12-13 Mei), Banyuwangi Ethno Carnival (29 Juli), Ijen Summer Jazz (22 September), dan Festival Gandrung Sewu (20 Oktober).

Model menampilkan parade kostum dengan tema The Usingnese Royal Wedding  pada Banyuwangi Ethno Carnival 2015 di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/10/2015). Karnaval memadukan modernitas dengan seni tradisional ini dibagi tiga sub tema, yaitu Sembur Kemuning, Mupus Braen Blambangan, dan Sekar Kedaton Wetan.KOMPAS.com / IRA RACHMAWATI Model menampilkan parade kostum dengan tema The Usingnese Royal Wedding pada Banyuwangi Ethno Carnival 2015 di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/10/2015). Karnaval memadukan modernitas dengan seni tradisional ini dibagi tiga sub tema, yaitu Sembur Kemuning, Mupus Braen Blambangan, dan Sekar Kedaton Wetan.

Selain itu, sejumlah atraksi baru dihadirkan di 2018, seperti Festival Tahu-Tempe (9-13 Februari) untuk memperkenalkan kampung pembuatan tahu dan tempe di Banyuwangi dan Festival Imlek yang akan menampilkan tradisi khas warga Tionghoa (17 Maret).

Ada juga Festival Karya Tari (31 Maret), Fishing Festival (7 April), Festival Cokelat (12 Mei), dan Festival Kuntulan (3-6 Oktober).

Bramuda menambahkan, pendekatan sport tourism tetap mewarnai pergelaran Banyuwangi Festival 2018. Mulai dari Banyuwangi Underwater Festival (4-6 April), International Ijen Green Run (8 April), Banyuwangi International BMX (30 Juni), dan Tour de Ijen (26-29 September).

(Baca juga : Tahun 2018, Ada 77 Festival Wisata di Banyuwangi)

Ada juga berbagai atraksi fashion, seperti Green and Recycle Fashion Week (24 Maret), Banyuwangi Fashion Festival (14 Juli), Banyuwangi Batik Festival (17 November), dan Festival Kebaya (5 Desember).

“Kini aja juga festival untuk menumbuhkan empati sosial masyarakat seperti Festival Anak Berkebutuhan Khusus (10 Februari) dan Festival Anak Yatim (13-15 September),” tutup Bramuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com