Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman ke Danau Kelimutu Naik 20 Persen

Kompas.com - 09/02/2018, 08:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan asing ke lokasi wisata Taman Nasional Danau Kelimutu, di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), sepanjang Tahun 2017 mencapai 18.000 orang.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu mengatakan, kunjungan wisatawan itu meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.

Agus menjelaskan, pada tahun 2016 lalu, jumlah pengunjung ke danau tiga warga, baik itu domestik maupun mancanegara mencapai 81.000 orang (12.000 orang mancanegara).

(Baca juga : Berburu Mentari Pagi dari Puncak Kelimutu)

Selanjutnya pada Tahun 2017, jumlah pengunjung naik menjadi 91000 orang (wisatawan mancanegara 18.000 orang).

Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.
"Ada kenaikan khususnya wisatawan mancanegara sebanyak 6.000 orang atau kenaikan dari 14 persen menjadi 20 persen selama satu tahun dari 2016-2017," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018) malam.

Untuk meningkatkan lagi arus kunjungan wisatawan, pada Tahun 2018 ini, pihaknya akan tingkatkan promosi dan membuka jalur trekking wisata.

Sementara itu lanjut Agus, jumlah pemasukan yang diperoleh Balai Taman Nasional Kelimutu pada Tahun 2017 mencapai Rp 3,5 miliar.

Kenaikan itu lebih tinggi, jika dibandingkan dengan pemasukan pada Tahun 2016 sebesar Rp 2,8 miliar.

Agus menambahkan, untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan pada tahun 2018 ini, pihaknya akan membangun rumah adat di kawasan parkiran.

Pembangunan rumah adat itu sebut Agus, agar bisa digunakan untuk upacara adat dan tempat berangkat bagi para Mosalaki (tua adat Ende) saat menggelar ritual adat.

Sedangkan pada saat hari biasa, rumah adat itu berfungsi sebagai museum dan juga bisa jadi shelter bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Kelimutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com