Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman ke Borobudur pada 2019 Ditargetkan 2 Juta Orang

Kompas.com - 10/02/2018, 18:12 WIB
Wijaya Kusuma,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan asing ke destinasi wilayah Badan Otorita Pariwisata Borobudur (BOB) pada tahun 2019 ditargetkan mencapai 2 juta orang. Sedangkan untuk penerimaan mencapai 2 miliar dollar AS.

"Tadi Pak Menteri Pariwisata menargetkan 2 juta turis atau 2 miliar dollar penerimaan di tahun 2019," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi dewan pengarah BOB di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Jumat (9/2/2018).

(Baca juga : Menghidupkan Wisata Kopi di Sekitar Candi Borobudur)

Luhut mengungkapkan untuk mencapai target tersebut, perlu ada sinergitas semua pihak, termasuk antar-kementerian. Di dalam upaya menciptakan sinergitas, digelar rapat koordinasi dewan pengarah BOB.

"Ini kita rapat koordinasi untuk Otorita Borobudur. Kita perlu integrasikan itu saja intinya, jadi nanti Kulon Progo bagaimana lewat Menoreh, bagaimana lewat kereta apinya, perlu perda-perda jangan sampai merusak perbukitan Menoreh dan budaya," tegasnya.

(Baca juga : Mobil Antik VW Ini Disediakan untuk Wisatawan Keliling Borobudur)

Terkait New International Airport (NYIA) di Kulon Progo yang akan menjadi pintu masuk wisatawan asing ke seluruh destinasi di wilayah BOB, diharapkan bisa diselesaikan sesuai dengan target.

"Bandara bagus, tinggal ada beberapa yang belum datang ambil uangnya, masalah administrasi dan ada yang keluarga belum cocok dan sebagainya, tapi April akan selesai," katanya.

Butterfly Photobooth di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada liburan Natal 2017.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Butterfly Photobooth di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada liburan Natal 2017.
Menurut Luhut pariwisata Indonesia memiliki rating yang bagus. Sehingga mengenai investor tidak ada masalah. "Karena kita punya rating bagus, investor banyak yang mau datang ke Indonesia, tidak terlalu menjadi masalah. Tetapi kita juga harus tetap pro-aktif, jangan menunggu," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita mengatakan seluruh destinasi di wilayah Otorita Borobudur akan bersinergi sehingga bisa maju bersama-sama.

"Kita kan ada 4 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), kita harus bisa memajukan secara bersama-sama. Banyak potensi -potensi di DIY dan Jawa Tengah yang belum terekspos nantinya kita akan cari dan diangkat bersama-sama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com