Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dodol Sepanjang 4.000 Meter di Bekasi Dibuat Selama 10 Hari

Kompas.com - 12/02/2018, 16:29 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Dodol terpanjang yang hadir dalam acara "Bekasi Zaman Now" telah memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri). Ketua Umum Asosiasi Jasaboga Indonesia (APJI), Ayu Mulyadi mengatakan pada Minggu (11/2/2018) dodol terpanjang tersebut sudah dihitung oleh pihak Muri.

“Kemarin kita sudah buat (dodolnya) dan ditetapkan sebagai dodol terpanjang oleh Muri. Tetapi memang tidak terlalu besar selebrasinya. Kami sudah memegang sertifikatnya,” kata Ayu saat dihubungi KompasTravel, Senin (12/2/2018).

(Baca juga : Wah, Ada Dodol 4 Km Membentang di Jalanan Bekasi)

Ia menjelaskan, dodol tersebut dibuat 4.000 meter atau empat kilometer untuk menandingi rekor sebelumnya, yakni dodol sepanjang 3.000 meter di Tangerang, Banten.

Dodol sepanjang 4.000 meter pun dibuat oleh 30 perajin dodol atau yang bisa disebut pendodol di Bekasi selama kurang lebih 10 hari.

“Pembuatan ini nggak ada kesulitannya, karena yang membuat adalah mereka para perajin yang sudah sangat pandai,” kata Ayu.

Sisa-sisa dodol sepanjang 4.000 meter dalam acara Bekasi Zaman Now, di Jalan Boulevard Ahmad Yani Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/2/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Sisa-sisa dodol sepanjang 4.000 meter dalam acara Bekasi Zaman Now, di Jalan Boulevard Ahmad Yani Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/2/2018).
Adapun proses yang dilakukan antara lain memarut sebanyak 4.000 butir kelapa. Setelah itu kelapa diperas dan dimasukkan ke dalam ember besar. Lalu dicampur dengan gula dan tepung, kemudian dimasukkan ke wajan besar dan diaduk.

Menurut Ayu, proses yang memakan waktu lama adalah pada proses mengaduk. Para pendodol pun harus bergantian mengaduk dodol hingga bewarna kecoklatan. Sekali membuat adonan, untuk mengaduk dodol hingga mengental membutuhkan waktu 9 hingga 10 jam. Setelah selesai, dodol pun dimasukkan ke dalam plastik.

Sejak Minggu dini hari, dodol pun sudah siap dipasangkan di tali yang telah disiapkan. Kendati demikian, dodol tersebut pun telah dinikmati oleh warga yang berdatangan ke acara "Bekasi Zaman Now".

Setelah dodol, Ayu mengatakan berencana akan memecahkan kembali rekor Muri dengan sajian lain khas Bekasi, seperti halnya gabus pucung.

Stand kuliner dalam acara Bekasi Zaman Now, di Jalan Boulevard Ahmad Yani Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/2/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Stand kuliner dalam acara Bekasi Zaman Now, di Jalan Boulevard Ahmad Yani Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/2/2018).
Acara "Bekasi Zaman Now" telah digelar di Jalan Boulevard Ahmad Yani Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu sejak pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Acara tersebut bertujuan memperkenalkan mulai dari senibudaya, hingga kuliner khas Bekasi pada masyarakat.

Selain dodol, ada sekitar 192 stand, mulai dari kuliner, hiburan, seni dan budaya yang bisa dinikmati warga. Kemudian juga ada pelayanan satu atap untuk warga, beberapa diantaranya layanan pembuatan KTP elektronik dan pembuatan SIM keliling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com