Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang Wisata ke Goa Pindul Dibatasi, Per Hari 2.600 Orang

Kompas.com - 12/02/2018, 21:00 WIB
Markus Yuwono,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul membatasi jumlah kunjungan wisatawan ke Goa Pindul, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta sebanyak 2.600 orang per hari. Langkah tersebut diambil untuk menjaga ekosistem Goa Pindul.

"Maksimal pengunjung Goa Pindul dibatasi maksimal 2.600 orang setiap harinya," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono saat dihubungi, Senin (12/2/2018).

(Baca juga : Libur Panjang, Pengunjung Berjubel di Goa Pindul)

Pembatasan ini mengaju pada dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang dilakukan pengkajian sejak 2016 lalu. Dengan adanya kajian ini, pengelola wisata Goa Pindul diharapkan untuk mematuhinya.

Hary berharap adanya pembatasan kunjungan wisatawan yang dilakukan bisa menjaga ekosistem di dalam Goa Pindul. Kelestarian alam menjadi tujuan pembatasan kunjungan wisatawan ini.

"Pembatasan pengunjung sebagai upaya konservasi di lingkungan Gua Pindul," imbuhnya.

Wisatawan menggunakan ban sebagai pelampung menyusuri Gua Pindul, sebuah gua sepanjang 300 meter dengan sungai yang mengalir di dalamnya, sebagai bagian dari wisata yang ditawarkan oleh Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (22/11/2012). Wisata yang mulai beroperasi sejak tahun 2010 ini berhasil menggerakkan ekonomi warga setempat dari mata pencaharian semula sebagai petani ke bidang jasa.KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO Wisatawan menggunakan ban sebagai pelampung menyusuri Gua Pindul, sebuah gua sepanjang 300 meter dengan sungai yang mengalir di dalamnya, sebagai bagian dari wisata yang ditawarkan oleh Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (22/11/2012). Wisata yang mulai beroperasi sejak tahun 2010 ini berhasil menggerakkan ekonomi warga setempat dari mata pencaharian semula sebagai petani ke bidang jasa.

Selain sebagai pembatasan, dokumentasi ini juga digunakan untuk menyusun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bejiharjo. Untuk pengelolaan khusus Gua Pindul, pengurus BUMDes harus mengacu pada hasil kajian UKL-UPL.

Terpisah, Direktur BUMDes Bejiharjo, Saryanto mengatakan, pihaknya akan mematuhi ketetapan pemkab untuk membatasi kunjungan setiap harinya. Meski demikian, dia mengakui setiap hari pengunjung Goa Pindul jauh di bawah batasan tersebut.

(Baca juga : 15.000 Wisatawan Kunjungi Goa Pindul)

 

Data dari Dinas Pariwisata Gunungkidul, kunjungan ke Gua Pindul selama tahun 2017 mencapai 145.081 orang.

"Pasti dipatuhi sebagai upaya menjaga ekosistem di (Goa) Pindul," ucapnya.

Pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan operator sehingga jika pengunjung maksimal maka bisa mengunjungi obyek wisata lain.

"Kita akomodasi semua demi kebaikan bersama," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com