JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2018 Provinsi Riau di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (12/2/2018) malam.
Provinsi Riau tahun ini menargetkan kunjungan 60.824 wisatawan mancanegara (wisman) dan 6,55 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus), dalam rangka berkontribusi pencapaian target pariwisata nasional tahun 2018 sebanyak 17 juta wisman dan 270 juta wisnus.
(Baca juga : Festival Pacu Jalur Ini Cuma Ada di Kuantan Singingi Riau)
Peluncuran 64 event unggulan pariwisata adalah bentuk upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam mempromosikan dan menarik minat kunjungan wisatawan. Diantaranya 3 event yang sudah go international yaitu Bakar Tongkang, Festival Bono, dan Pacu Jalur, tiga event ini masuk dalam 100 Event Wonderful Indonesia.
(Baca juga : Belum Banyak Pelancong Tahu jika Riau Memiliki Gelombang Bono)
Menpar Arief Yahya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Riau, provinsi yang dikenal sebagai ‘Bumi Lancang Kuning’, selama ini identik dengan penghasil minyak bumi, hamparan kebun kelapa sawit. Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian barat, kini giat dan serius mengembangkan diri dalam sektor pariwisata.
Menpar mengingatkan bahwa peran CEO atau gubernur, bupati, wali kota menentukan sekitar 50 persen kesuksesan daerah dalam membangun sektor pariwisata.
Gubernur Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Provinsi Riau terus berbenah diri untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian.
"‘Bumi Lancang Kuning’ bila selama ini identik dengan minyak bumi, ke depan ingin menjadi destinasi pariwisata andalan untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Arsyadjuliandi Rachman.
Provinsi Riau memiliki potensi pariwisata yang besar, namun masih terkendala oleh infrastruktur pariwisata yang belum optimal.
“Kami memerlukan investasi pariwisata, khususnya untuk membangun kawasan pariwisata di seputar objek wisata Bono, Pacu Jalur, maupun Bakar Tongkang yang kita jadikan sebagai event unggulan setiap tahun,” kata Arsyadjuliandi Rachman.
Peluncuran CoE 2018 Provinsi Riau mengangkat tema ‘Svara Jiva Riau Menyapa Dunia’ (makna Svara Jiva sesuatu yang kecil akan menjadi besar, tumbuh dan berkembang serta menjadi kuat), dimeriahkan tampilan koreografi peragawati berkolaborasi dengan kompilasi foto-video pariwisata unggulan.
Berikutnya Pacu Jalur merupakan perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu atau jalur dari kayu dengan panjang mencapai 25-40 meter dan lebar 1,3-1,5 meter yang akan berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi pada 22-25 Agustus 2018. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.