Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berwisata ke Kabupaten Lebak Banten.

Kompas.com - 13/02/2018, 20:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banten terutama Kabupaten Lebak, bisa jadi alternatif untuk berwisata daerah sekitar Ibu Kota. Destinasi wisatawanya kini cukup beragam, mulai pantai, perbukitan, wisata kota, hingga sejarah.

Namun bagi yang pertama kali ke Kabupaten Lebak, tentu akan bingung mulai hal trasportasi, dan beberapa trik berwisata di sana. Ada baiknya, Anda menyimak beberapa tips berikut.

KompasTravel merangkumya dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Aa Syahadat, saat dihubungi pra pembukaan Museum Multatuli, Selasa (13/2/2018).

Stasiun akhir Rangkasbitung terlihat dipenuhi oleh penumpang dari kereta commuter line yang berangkat dari stasiun awal Tanah Abang, Minggu (23/7/2017). Dimas Wahyu Stasiun akhir Rangkasbitung terlihat dipenuhi oleh penumpang dari kereta commuter line yang berangkat dari stasiun awal Tanah Abang, Minggu (23/7/2017).
1. Transportasi

Akses menuju Kabupaten Lebak, Banten, kini semakin mudah. Selain rampungnya tol Serang Timur, Anda memiliki alternatif lebih cepat dengan kereta Commuter.

Menggunakan commuterline memiliki keunggulan lebih cepat sampai. Dari Stasiun Tanah Abang kereta pertama menuju Rangkasbitung berangkat sejak pukul 05.50 WIB. Rentang waktu keberangkatan selanjutnya berkisar antara 30-50 menit sekali, hingga terakhir pada pukul 21.45 WIB.

Perjalanan yang memakan waktu dua jam ini merupakan jarak terjauh dibanding jalur commuter Jabodetabek. Anda akan menempuh total perjalanan 72,7 km.

Opsi lainnya jika Anda membawa banyak peralatan, semisal ingin berkemah di pantai atau lainya, bisa membawa mobil. Membawa mobil pribadi bisa lewat Tol Serang Timur, yang memakan waktu sekitar tiga jam perjalanan.

Jika meggunakan kendaraan pribadi, berarti Anda tidak perlu pusing untuk trasprtasi lokal sesampainya di Lebak.

Alun-alun Rangkasbitung dikeliling gedung pemerintahan juga masjid agung, penjara, serta rumah dan perpustakaan untuk menghormati Multatuli.Dimas Wahyu Alun-alun Rangkasbitung dikeliling gedung pemerintahan juga masjid agung, penjara, serta rumah dan perpustakaan untuk menghormati Multatuli.

2. Sewa kendaraan di sana lebih baik

Salah satu kendala bagi wisatawan di Lebak, Banten ialah jarak antar destinasi wisata cukup jauh. Dari Pantai Sawarna ke pusat kota saja sekitar dua jam perjalanan, begitupun destinasi alam lainnya, sekitar satu hingga tiga jam dari pusat kota. 

Sehingga disarankan bagi yang ingin berwisata lebih dari satu destinasi, untuk menyewa kendaraan, baik mobil maupun motor di sana. Biaya sewa mobil pun relatif sama, sekitar Rp 250.000 - Rp 300.000 satu harinya.

3. Bisa juga memanfaatkan agen perjalanan setempat

Mengatasi jarak yang jauh dan bingungnya kendaraan umum di sana yang cukup banyak, Aa menyarankan untuk memanfaatkan jasa tour lokal.

Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di internet, ataupun Tourist Information Centre (TIC). Wisatawan lebih baik memesan terlebih dahulu, meskipun jika mendadak juga aka ada yang siap membantu di TIC.

Agen perjalanan setempat juga bisa mengakomodir transportasi Anda, juga trip-trip singkat dalam satu hari, ataupun beberapa hari.

Museum Multatuli, Kabupaten Lebak, Banten.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebak, Banten Museum Multatuli, Kabupaten Lebak, Banten.
4. Kunjungi TIC sesampainya di Lebak

Jangan malas mengunjungi TIC, terlebih yang pertama kali datag ke Kabupaten Lebak, Banten. Lokasi TIC berada di pusat kota, tepatnya di dalam Museum Multatuli, sebelah Timur Alun-alun Rangkasbitung.

Di TIC ini Anda bisa mendapatkan berbagai informasi lokasi wisata di Kabupaten Lebak. Selain itu juga terdapat akses penyewaan kendaraan, dan travel agent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com