PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Salah satu kuliner tradisional yang mulai langka untuk perayaan Imlek masih bisa ditemukan di sejumlah rumah warga di Desa Benteng, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Makanan khas ini, diperkirakan sudah masuk ke Tanah Air sejak abad ke-18 seiring kedatangan para pekerja tambang dari daratan China ke Pulau Bangka.
Kue Pang Chiam-Thong Che atau kue kembang gula diproduksi dalam jumlah terbatas, dengan proses pembuatan yang cukup panjang. Di pasaran, kue ini mulai tersisihkan dengan munculnya beragam kuliner zaman kekinian.
Baca juga : Enam Hidangan Khas Imlek dan Artinya
Keluarga Ma Chun Ho di Desa Benteng, menjadi salah satu warga yang masih melestarikan pembuatan kue tersebut. Keahlian membuat kue dipelajari secara turun-temurun.
Di rumahnya yang sederhana, Ma Chun Ho (35) yang biasa dipanggil Aho, meracik bahan-bahan sederhana seperti garam, tepung terigu, air dan gula pasir.
“Pembuatan kue Pang Chiam diawali dengan pembuatan kembang gula. Caranya, gula pasir yang telah dicampur dengan air dipanaskan hingga adonan mengental,” kata Aho saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (14/2/2018).
Baca juga : Beberapa Tradisi Imlek yang Hanya Ada di Indonesia
Aho mengungkapkan, dibutuhkan waktu hingga satu jam lamanya, sampai adonan gula siap untuk dibentuk.
“Diperlukan keterampilan khusus karena adonan yang sudah mengental diolah saat kondisinya masih panas,” kata Aho.
Kompas.com mendapat kesempatan untuk melihat langsung pembuatan Pang Chiam. Sebuah pasak kayu yang terpasang di dinding rumah, dijadikan alat untuk mengaduk-ngaduk adonan hingga tercampur sempurna dan berubah warna menjadi putih susu.
Baca juga : 2 Makanan Ini Tak Dimakan Etnis Tionghoa saat Imlek, Apa Saja?
Adonan kemudian dibuat tipis memanjang sampai akhirnya dingin dan membeku. Kembang gula pun akhirnya jadi dan siap untuk dipotong-potong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.