Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tanjung Puting, Ini Wisata Unggulan Kotawaringin Barat

Kompas.com - 18/02/2018, 15:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah saat ditemui di rumahnya, Sabtu (17/2/2018).

"Visi dan misi kepemimpinan saya lima tahun ke depan salah satunya menjadikan pariwisata sebagai skala prioritas pembangunan di Kotawaringin Barat. Ada tiga unsur yaitu pertama pariwisata, pertanian dan infrastruktur," ujar Nurhidayah.

Menurutnya, pariwisata merupakan industri yang berkembang saat ini. Pariwisata, lanjutnya, mudah untuk dikembangkan dibandingkan industri lainnya.

"Biaya pengembangan pariwisata yang murah dan cepat di dalam mengumpulkan potensi wisata. Saya rasa pariwisata bisa jadi andalan. Kenapa andalan? Pertama kita sudah punya Taman Nasional Tanjung Puting dengan potensi pengembangan wisata yang lain," ujarnya.

Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah.
Menurutnya, Kotawaringin Barat sudah memiliki modal ikon wisata yang telah mendunia yaitu Taman Nasional Tanjung Puting. Nurhidayah menambahkan potensi-potensi wisata unggulan di kabupatennya telah ia inventarisasi sebagai modal pengembangan.

"Ada Desa Pasir Panjang. Ini adalah desa masyarakat lokal asli Dayak. Kalimantan Tengah itu identik dengan dayaknya. Ada juga pemakaman Kaharingan," tambahnya.

Selain itu, ada pula Desa Wisata Kumpai Batu Atas. Di sana, lanjutnya, wisatawan nantinya akan disuguhkan agrowisata kebun kopi, jeruk, dan kelengkeng.

"Ada juga yang sudah dipoles yaitu Kampung Pelangi. Di sana betul-betul kampung tradisional. Ada berbagai aktivitas masyarakat di sana. Kami pelan-pelan akan membuat masyarakat untuk lebih besar (perhatian) bahwa bantaran Sungai Arut dijadikan tempat wisata," tambah Nurhidayah.

Obyek wisata Istana Kuning di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/2/2018). Istana Kuning adalah salah satu tempat yang menjadi sejarah perkembangan Kerajaan Kutawaringin.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Obyek wisata Istana Kuning di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/2/2018). Istana Kuning adalah salah satu tempat yang menjadi sejarah perkembangan Kerajaan Kutawaringin.
Obyek wisata lain yang diunggulkan sebagai pendorong sektor ekonomi Kotawaringin Barat yaitu Kotawaringin Lama. Di sana, wisatawan bisa menikmati wisata religi.

"Karena di sana ada wisata sejarah asal muasal Kerajaan Kotawaringin. Bukti sejarah, masjid wali ada di sana. Jadi (potensi wisata) masing-masing wilayah akan kami jual," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com