BANTEN, KOMPAS.com – Untuk Anda pecinta buah durian, tentu saja harus menyicipi buah durian yang dipanen langsung dari Desa Adat Baduy atau Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Di bulan Februari ini merupakan waktunya panen durian di Desa Adat Baduy. KompasTravel pun sempat berkunjung ke sana. Sepanjang jalan menuju Terminal Ciboleger, banyak sekali penduduk yang menjual durian. Saya pun masih sekadar melihat-lihat. Beberapa penduduk membawa durian tersebut ke luar dari wilayah desa adat untuk dijual di luar.
Baca juga : Silaturahmi Sambil Menikmati Durian di Baduy
Sesampainya di Terminal Ciboleger, saya pun mulai berjalan kaki ke Kampung Kaduketug, Baduy Luar. Di desa tersebut tercium sekali aroma buah durian yang begitu menarik perhatian saya. Di sana banyak penduduk yang menumpuk durian di pinggir jalan tepat para wisatawan melintas, sehingga bisa dibeli oleh wisatawan.
Baca juga : Aktivis Sahabat Baduy: Banyak Informasi Ngaco tentang Baduy
Sesampainya di Kampung Kaduketug, saya pun akan bermalam di rumah penduduk. Terlalu gembira, karena saya bersama rombongan langsung disuguhkan durian yang begitu menggoda.
Begitu saya mencicipi durian tersebut begitu manis dan legit. Ukuran durian pun ada yang kecil dan ada pula yang besar. Lalu warna dari daging durian asli Baduy ada yang bewarna putih dan kuning. Meski demikian, tak mengubah rasa durian yang saya cicipi.
Baca juga : Yuk... Belajar dari Kearifan Lokal Masyarakat Baduy
Ada pula durian dengan tekstur seperti mentega, begitu daging durian bersentuhan dengan lidah, rasanya begitu menyenangkan. Rasa manis, legit dan lembutnya durian bercampur di mulut saya.
Salah satu tokoh adat Baduy, Ayah Mursid mengatakan panen durian di Baduy dalam setahun bisa dua kali. Namun, tergantung pada cuaca.
“Di bulan Februari ini lagi panen (durian). Kalau pas kebetulan lagi musimnya, sebetulnya bisa (dinikmati) para pengunjung (yang datang ke Baduy). Bisa juga dijual ke luar (Baduy),” kata Ayah Mursid kepada KompasTravel, di Kampung Gejebo, Desa Adat Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.