Absen 2 Tahun, Festival Durian Lolong Kembali Digelar

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun festival durian terhenti karena panen yang terhambat, salah satu festival durian besar di Jawa Tengah kembali diadakan.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menggelar Festival Durian Lolong 2018, pada Minggu (25/2/2018).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Bambang Irianto mengatakan festival tersebut akhirnya segera dilaksanakan. Festival durian diselenggarakan di alun-alun desa, yaitu di Lapangan Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

"Tahun ini cukup (stok durian) untuk kembali diadakan festival," tuturnya saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (24/2/2018).

(Baca juga : Ini Perbedaan Durian di Indonesia dengan Negara ASEAN Lainnya...)

Dalam festival durian tersebut, juga akan diadakan beberapa kegiatan seperti lomba durian unggul, kirab durian, kirab seni, dan kesenin, serta hiburan orkes rakyat.

KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Anak-anak memikul durian yang telah dipanen di Desa Adat Baduy atau Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018).

Tahun ini panen durian di desa yang cukup terkenal akan kebun-kebun duriannya tersebut cukup memadai, melebihi dua tahun kemarin yang sempat gagal panen masal.

(Baca juga : 7 Festival Durian Terheboh Sepanjang 2017)

"Tahun kemarin durian yang jadi sangat terbatas, sentra sentra durian di desa pun tidak cukup untuk festival," tuturnya.

Bagi pengunjung yang ingin datang, festival durian ini tidak memungut biaya tiket masuk. Wisatawan yang datang bisa langsung masuk dan mengikuti semua rangkaian acara, juga menyicipi berbagai durian yang dijual.

Menurutnya harga durian yang dijual kisaran Rp 50.000 per buah tergantung jenis dan keunggulan masing-masing.