SINGKAWANG, KOMPAS.com - Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2569 Kota Singkawang, Kalimantan Barat memastikan ada tiga rekor baru yang akan dicatatkan di Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri).
Tiga rekor tersebut merupakan pemecahan rekor yang sudah pernah dicatatkan dalam kegiatan Cap Go Meh (CGM) pada beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga : Jelang Cap Go Meh, Kasta Tertinggi Barongsai Dimandikan di Bogor
Humas Panitia, Yoris Anes mengungkapkan, ketiga materi tersebut sudah didaftarkan ke Muri. "Pada intinya, sudah didaftarkan dan penyerahan akan dilaksanakan pada hari puncak perayaan Cap Go Meh tanggal 2 Maret 2018," ujar Yoris kepada KompasTravel, Selasa (27/2/2018).
Ketiga rekor yang akan dicatatkan tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Lampion Terbanyak
Rekor Muri pemasangan lampion terbanyak sebelumnya sudah pernah dicatatkan pada tahun 2009 sebanyak 10.895 lampion. Pada tahun 2018 panitia mengklaim telah memasang sebanyak 20.607 lampion, sehingga diusulkan untuk dicatatkan kembali di Muri.
Pada tahun 2011, Muri juga mencatat angka sebanyak 777 Tatung yang turut berpartisipasi pada perayaan CGM. Pada tahun 2018 ini, sejak panitia membuka pendaftaran, tercatat 1.114 Tatung. Sedangkan angka yang sudah didaftarkan panitia untuk pemecahan rekor sebanyak 1.129 Tatung.
3. Gerbang Cap Go Meh Terbesar
Panitia membuat sebuah replika gerbang Cap Go Meh di Kota Singkawang. Gerbang tersebut mempunyai ukuran tinggi 6 meter dengan lebar 16,20 meter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.