Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/03/2018, 10:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (2/3/2018), mendaki Gunung Ijen, Jawa Timur.

Keduanya mendaki Gunung Ijen bersama rombongan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Keuangan, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan rombongan Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Kami naik ke Ijen mulai pukul 02.00 dini hari  dan tiba di puncak sekitar pukul 04.00 dini hari," kata Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin saat dihubungi KompasTravel, Jumat (2/3/2018).

Baca juga: Begini Rasanya Naik Taksi Manusia di Gunung Ijen

Safri mengatakan, pendakian ke Gunung Ijen dilakukan dalam rangka meninjau persiapan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata dalam agenda Voyage To Indonesia, Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (AM IMF-IB) 2018 di Denpasar, Bali.

Marzuki, seorang petambang berjalan membawa bakul penuh bongkahan belerang, saat naik dari kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/4/2016). Demi mendapat penghasilan yang terbilang minim, petambang harus menapaki gunung dengan memanggul puluhan kilogram bongkahan belerang di tengah asap beracun. AP PHOTO / BINSAR BAKKARA Marzuki, seorang petambang berjalan membawa bakul penuh bongkahan belerang, saat naik dari kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/4/2016). Demi mendapat penghasilan yang terbilang minim, petambang harus menapaki gunung dengan memanggul puluhan kilogram bongkahan belerang di tengah asap beracun.

Selama 2 jam pendakian, Safri mengatakan, tidak banyak kesulitan yang dirasakan oleh rombongan. Safri menyebut Sri Mulyani dan Luhut mendaki sampai sisi puncak kawah Gunung Ijen dan tak turun ke area kawah.

"Mereka (Luhut dan Sri Mulyani) sangat puas dan langsung membuat diskusi dengan bupati (Abdullah Azwar Anas) untuk tindak lanjut pengembangan kawasan Ijen," kata Safri.

Ia mengatakan, ada beberapa fasilitas yang menjadi perhatian rombongan, yakni kerapian jalan ke puncak, area istirahat, toilet, fasilitas internet, lampu jalan, dan papan petunjuk. Fasilitas tersebut diharapkan dapat dilengkapi untuk membantu memperkenalkan Ijen ke peserta AM IMF-WB 2018.

Rencananya, AM IMF-WB 2018 akan diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018 di Bali. Pertemuan tersebut akan dihadiri sekitar 15.000 orang delegasi dan peserta dari 189 negara. Banyuwangi ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi daerah penyangga Bali.

Luhut dan Sri Mulyani tiba di Banyuwangi, Kamis (1/3/2018), untuk meninjau kesiapan Banyuwangi, termasuk bandara dan lokasi wisata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Travel Tips
Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Travel Update
15 Tempat Ngabuburit Murah di Solo, Ada Taman hingga Alun-alun 

15 Tempat Ngabuburit Murah di Solo, Ada Taman hingga Alun-alun 

Jalan Jalan
Main ke Pantai Tirang Semarang, Bisa Nikmati Sunset hingga Berkemah

Main ke Pantai Tirang Semarang, Bisa Nikmati Sunset hingga Berkemah

Hotel Story
Museum Fatahillah: Jam Buka dan Harga Tiket

Museum Fatahillah: Jam Buka dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Ngabuburit di Keraton Kasepuhan Cirebon, Bisa Tarawih di Masjid Wali Songo

Ngabuburit di Keraton Kasepuhan Cirebon, Bisa Tarawih di Masjid Wali Songo

Jalan Jalan
Sanksi Bagi WNA yang Langgar Ketertiban, Cekal hingga Terancam Deportasi

Sanksi Bagi WNA yang Langgar Ketertiban, Cekal hingga Terancam Deportasi

Travel Update
Pengalaman Ngabuburit Murah Meriah di Kota Tua Jakarta

Pengalaman Ngabuburit Murah Meriah di Kota Tua Jakarta

Jalan Jalan
Rute ke Gardu Pandang Ketep Pass dari Soloraya, Seberangi Celah 2 Gunung

Rute ke Gardu Pandang Ketep Pass dari Soloraya, Seberangi Celah 2 Gunung

Travel Tips
Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

Travel Update
Simulasi Menghitung Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Simulasi Menghitung Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Travel Tips
Artotel Group Akan Buka Hotel di Nusa Penida dan Labuan Bajo

Artotel Group Akan Buka Hotel di Nusa Penida dan Labuan Bajo

Hotel Story
Itinerary Wisata Sekitar Ketep Pass, Spot Sunrise hingga Air Terjun

Itinerary Wisata Sekitar Ketep Pass, Spot Sunrise hingga Air Terjun

Itinerary
10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

Jalan Jalan
Wisata ke Tempat Raja Charles III Dilantik di Inggris, Harus Nyeker

Wisata ke Tempat Raja Charles III Dilantik di Inggris, Harus Nyeker

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+