Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani dan Luhut Mendaki ke Puncak Ijen, Ini Komentar Mereka

Kompas.com - 02/03/2018, 11:46 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama rombongan mendaki Gunung Ijen, Jawa Timur, Jumat (2/3/2018).

"Kami naik ke Ijen mulai pukul dua dini hari dan tiba di puncak sekitar pukul empat dini hari," kata Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanuddin saat dihubungi KompasTravel.

Baca juga : Sri Mulyani dan Luhut Binsar Mendaki Gunung Ijen Sampai Puncak Kawah

Sampai di Puncak Ijen, Sri Mulyani dan Luhut Binsar Pandjaitan berkomentar mengenai pendakian dan pemandangan Ijen dalam bahasa Inggris. Komentar tersebut direkam oleh staf Bupati Banyuwangi.

"Kami di sini di Gunung Ijen. Ini sungguh pemandangan yang luar biasa dan spektakuler. Butuh waktu hampir 2,5 jam untuk ke sini. Mendaki sangat sulit, menantang untuk naik ke sini. Namun tidak akan menyesal, pemandangannya spektakuler," kata Sri Mulyani dengan latar belakang Kawah Ijen.

Luhut Binsar Pandjaitan dengan latar pemandangan Kawah Ijen, Jumat (2/3/2018). Dok. Istimewa Luhut Binsar Pandjaitan dengan latar pemandangan Kawah Ijen, Jumat (2/3/2018).
Luhut juga memberikan pujian kepada pamandangan Gunung Ijen yang luar biasa.

"Inilah Kawah Ijen. Pemandangannya sangat cantik. Hanya butuh 15 menit untuk terbang dari Denpasar ke Banyuwangi. Lalu jalan dua jam tetapi Anda tidak akan dapat pemandangan lain seperti ini. Saya rasa sulit dapat pemandangan seperti ini, datanglah lihat sendiri," kata Luhut juga dengan latar belakang Kawah Ijen.

Baca juga : Menpar: Gunung Ijen Lebih Dikenal Dibandingkan Banyuwangi

Safri mengonfirmasi bahwa Sri Mulyani, Luhut Binsar Pandjaitan, dan rombongan tidak turun ke Kawah Ijen karena kini kawasan Kawah Ijen dilarang dikunjungi wisatawan.

Sri Mulyani dan Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Banyuwangi, Kamis (1/3/2018). Bersama rombongan mereka meninjau kesiapan Banyuwangi sebagai daerah peyangga Bali dalam AM IMF-WB (Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia). 

Pertemuan tersebut diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018 dan akan dihadiri oleh sekitar 15.000 orang delegasi dan peserta dari 189 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com