Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mengunjungi Ijen, Ini Agenda Sri Mulyani dan Luhut

Kompas.com - 02/03/2018, 13:27 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (1/3/2018).

Tak hanya menikmati keindahan Gunung Ijen dengan mendakinya, rombongan menteri juga menjelajahi beberapa fasilitas penunjang lainnya.

Dilansir dari siaran pers yang diterima KompasTravel, kunjungan Menko Luhut dan rombongan tersebut untuk meninjau kesiapan Banyuwangi menyambut Annual Meeting IMF dan Bank Dunia di Bali, Oktober 2018.

Baca juga : Sri Mulyani dan Luhut Mendaki ke Puncak Ijen, Ini Komentar Mereka

Banyuwangi telah ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi daerah penyangga Bali dalam ajang yang diikuti sekitar 15.000 orang delegasi dan peserta dari 189 negara.

"Sebagian delegasi penting dari berbagai negara dijadwalkan mendarat di Bandara Banyuwangi," tutur Dinie, Kepala Subbagian Humas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, saat dihubungi KompasTravel, Jumat (2/3/2018).

Baca juga : Sri Mulyani dan Luhut Binsar Mendaki Gunung Ijen Sampai Puncak Kawah

Rombongan pun mengecek berbagai infrastruktur di antaranya Bandara Banyuwangi. Seperti diketahui sebelumnya, Terminal Bandara Banyuwangi merupakan terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Kamis (1/3/2018), untuk meninjau kesiapan daerah tersebut dalam menyambut Annual Meeting IMF dan Bank Dunia di Bali, Oktober mendatang.Biro Humas Dinas Pariwisata Banyuwangi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Kamis (1/3/2018), untuk meninjau kesiapan daerah tersebut dalam menyambut Annual Meeting IMF dan Bank Dunia di Bali, Oktober mendatang.
Mendarat di Banyuwangi, para menteri dan Gubernur BI disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Luhut dan rombongan diberi udeng, penutup kepala khas Suku Using, masyarakat asli Banyuwangi. Adapun Menkeu Sri Mulyani dikalungi scarf batik khas Banyuwangi.

Baca juga : Bandara Banyuwangi Targetkan Layani Rute Internasional pada 2019

Luhut dan rombongan kemudian berkeliling menyusuri terminal Bandara Banyuwangi yang baru saja beroperasi setelah dua tahun dibangun. 

Bupati Anas menerangkan, terminal bandara itu dibangun menggunakan dana APBD sebesar Rp 45 miliar. Sebagian besar bahan yang digunakan adalah kayu bekas.

Baca juga : Menpar: Gunung Ijen Lebih Dikenal Dibandingkan Banyuwangi

Menurutnya terminal bandara tersebut mengedepankan konsep "rumah tropis" dengan penghawaan alami, sehingga nyaris tanpa AC. Desain interior minim sekat untuk menjamin sirkulasi udara dan sinar matahari.

Hampir setiap sudut terminal dikelilingi kolam ikan untuk mengoreksi tekanan udara, sehingga suhu ruang tetap sejuk. Anas menuturkan terminal bandara ini juga mengadopsi kebudayaan lokal dengan mengusung kekhasan masyarakat Suku Using dalam arsitekturnya.

”Sehingga ini bukan hanya bandara, tapi landmark baru yang menarik wisatawan,” kata Anas.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dan Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanuddin berpose bersama dalam pendakian ke Gunung Ijen, Jumat (2/3/2018). Dok. Safri Burhanuddin Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dan Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanuddin berpose bersama dalam pendakian ke Gunung Ijen, Jumat (2/3/2018).
Luhut, Sri Mulyani, dan Agus Martowardojo cukup heran, karena tidak menyangka dana yang dikeluarkan cukup murah untuk membangun bandara dengan hasil yang sangat baik.

"Bandaranya sangat representatif untuk acara itu (Annual Meeting IMF-Bank Dunia). Coba lihat rumputnya saja bagus ini, padahal ada di bandara lain pakai duit APBN, rumputnya saja kering," kata Menteri Luhut kepada Anas disambut tawa semua rombongan.

Luhut dan rombongan tampak mencermati detil bangunan. Sesekali melihat atap yang menghijau. Matanya juga tak luput dari lapis-lapis kayu bekas yang didesain sebagai penyekat ruang. Gemericik kolam ikan pun menemani rombongan  menyusuri terminal bandara.

Terakhir sebelum beranjak dari bandara, Menkeu Sri Mulyani mengajak rombongan berselfie di depan hamparan sawah yang juga menjadi daya tarik pemandangan bandara.

“Hebat bandaranya, sangat layak untuk menyambut delegasi internasional,” pungkas Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com