Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Menteri, Ini 10 Fakta Menarik Kawah Ijen Banyuwangi

Kompas.com - 02/03/2018, 14:47 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kawah Ijen yang terletak di Gunung Ijen, Jawa Timur menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan nusantara mau pun wisatawan mancanegara. Kawah ini memiliki kedalaman sekitar 200 meter dan luas sekitar 5.466 hektar.

Tak hanya wisatawan, para pejabat di Indonesia pun tertarik mengunjungi destinasi wisata ini. Seperti halnya pada Jumat (2/3/2018), beberapa menteri dan pejabat mengunjungi Kawah Ijen.

Baca juga : Sri Mulyani dan Luhut Mendaki ke Puncak Ijen, Ini Komentar Mereka

Mereka yang berkunjung di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, bersama rombongan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Keuangan, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan rombongan Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berkunjung ke sana.

Baca juga : Sri Mulyani dan Luhut Binsar Mendaki Gunung Ijen Sampai Puncak Kawah

Tentunya banyak hal menarik yang bisa Anda temukan di sana, berikut ini fakta menarik dari Kawah Ijen yang dihimpun KompasTravel berikut ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Bank Indonesia Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendaki Gunung Ijen Jumat dini hari (2/3/2018)Dokumentasi Dinas Pariwisata Banyuwangi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Bank Indonesia Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendaki Gunung Ijen Jumat dini hari (2/3/2018)

1. Lokasi Kawah Ijen

Kawah Gunung Ijen, terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Wisatawan pun bisa memilih titik landasan terdekatnya. Bila menggunakan pesawat, maka bisa memilih tujuan penerbangan ke Banyuwangi, Malang, dan Surabaya. Setelah itu bisa lanjut menggunakan kendaraan umum atau pun menyewa.

2. Bisa Melihat Blue Fire

Salah satu tujuan wisatawan datang ke Kawah Ijen adalah ingin melihat semburan api bewarna biru (blue fire). Bila ingin melihat blue fire tentu Anda harus mendaki terlebih dahulu. Ketinggian kawah berada sekitar 2.443 meter dari permukaan laut. Perlu di ketahui, semburan api biru di Ijen adalah salah satunya dari dua lokasi di dunia selain Eslandia.

3. Waktu Terbaik Melihat Blue Fire

Wisatawan tidak bisa melihat blue fire sepanjang waktu. Ada waktu-waktu tertentu untuk menyaksikan keindahannya. Ada pun waktunya adalah sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Petambang sedang mengambil belerang di Kawah Ijen, Jawa Timur.KOMPAS/HARRY SUSILO Petambang sedang mengambil belerang di Kawah Ijen, Jawa Timur.
4. Penambang di Dasar Kawah

Tidak hanya menikmati panorama alam, tetapi Anda juga bisa menyaksikan kegiatan dari para penambang di sana. Para penambang tersebut biasanya turun ke dasar kawah untuk mengumpulkan bongkahan belerang.

Setelah mendapatkannya mereka bawa dan ditampung di puncak gunung. Perlu diketahui, para penambang begitu memiliki keberanian dan melakukannya dengan cara konvensional, hanya mengandalkan tenaga dari tubuhnya.

5. Indahnya Matahari Terbit di Kawah Ijen

Momen yang bisa Anda dapatkan di sana adalah indahnya proses matahari terbit di Gunung Ijen. Dari gunung ini juga wisatawan bisa melihat indahnya pesona gunung di daerah lain seperti puncak Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.

Kawah Ijen di Banyuwangi, Jatim.ARSIP PEMKAB BANYUWANGI Kawah Ijen di Banyuwangi, Jatim.

6. Spot Instagramable

Tidak hanya indah dipandang dengan mata telanjang, tetapi Kawah Ijen juga bisa menjadi spot yang instagramable. Apalagi jika Anda berkesempatan untuk melihat blue fire, maka bisa Anda abadikan melalui foto. Selain itu juga Anda bisa berfoto saat pendakian, juga foto dengan latar indahnya danau atau Kawah Ijen saat pagi hari.

7. Terdapat Taksi Manusia

Salah satu yang bisa Anda temukan di Kawah Ijen adalah taksi atau ojek manusia. Bukan menggunakan mesin, melainkan ini merupakan alat transportasi yang terbuat dari gerobak. Nantinya akan didorong oleh seseorang yang biasanya adalah penambang di sana, dan bisa ditumpangi oleh wisatawan dengan tarif yang diberikan.

8. Terdapat Homestay

Tak perlu khawatir untuk berkunjung ke Kawah Ijen, sebab di sana sudah terdapat homestay untuk tempat wisatawan beristirahat. Wisatawan bisa menyewa kamar untuk menunggu mendaki di pagi hari. Biaya kamar per malamnya mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000.

Pengojek atau supir supir taksi menunggu wisatawan yang ingin menggunakan jasa ojek atau taksi di sekitar jalur pendakian Gunung Ijen, Jawa Timur (9/9/2017). Pengojek atau supir taksi itu akan mengantarkan wisatawan menggunakan gerobak.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pengojek atau supir supir taksi menunggu wisatawan yang ingin menggunakan jasa ojek atau taksi di sekitar jalur pendakian Gunung Ijen, Jawa Timur (9/9/2017). Pengojek atau supir taksi itu akan mengantarkan wisatawan menggunakan gerobak.

9. Rencana Pengadaan Kereta Gantung

Untuk mengembangkan pariwisata di Kawah Ijen, pemerintah pusat dan daerah berencana membangun cable car atau kereta gantung di sana. Bupati Azwar Anas berharap kereta gantung ini bisa membantu mereka yang sudah manula untuk tetap bisa menikmati keindahan Gunung Ijen tanpa harus turun ke bagian dasar kawah, sehingga bisa melihat blue fire dari kereta gantung.

10. Wisata Kopi di Kaki Gunung

Usai menikmati indahnya pesona Kawah Ijen, Anda bisa menikmati hidangan kopi di Dusun Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Warga di sana menyebutnya kopi lego, kepanjangan dari Lerek-Gombengsari di mana tempat kopi tersebut tumbuh. Jenis kopinya sendiri adalah robusta. Wisatawan bisa memetik kopi hingga menikmati kopi di tengah perkebunan kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com